GREATINFOKINI.COM - Larangan penggunaan cadar yang diterapkan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menuai polemik. Ket...
GREATINFOKINI.COM - Larangan penggunaan cadar yang diterapkan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menuai polemik.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menyatakan pemakaian cadar bukan perintah agama.
"Yang jelas cadar itu bukan ibadah, bukan perintah agama. Budaya. Budaya Arab. Pakai cadar silakan, nggak pakai nggak apa-apa," kata Said di gedung Nusantara IV, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/3/2018).
Terkait hal itu politisi PDIP, Dewi Tanjung (DT) ikut mengomentari pemakaian cadar dan sependapat dengan Ketum PBNU.
Perempuan yang akrab disapa Nyai ini mengaku dirinya tidak antipati dengan cadar.
Menurut dia cadar bukanlah perintah agama, tapi itu merupakan budaya khususnya budaya Arab.
"Nyai bukan Antipati melihat orang bercadar. Cadar dan hijab berbeda jd harus bisa membedakan.
Memakai Cadar itu Budaya Arab bukan Perintah Agama," tulis Dewi di akun Twitternya, Minggu (25/4/2021).
Dewi juga mengatakan di dalam agama Islam, perempuan diwajibkan menutup aurat dari ujung kaki sampai ujung kepala, kecuali telapak tangan dan muka.
Wanita wajib menutup Aurat dari ujung kaki sampai kepala yg boleh keliatan telapak tangan dan wajah BUKAN suruh menutup wajah pake Cadar," ujarnya.
Cuitan Dewi pun direspon berbagai komentar pro dan kontra oleh netizen. Berikut komentar netizen yang terpantau Netralnews.com, Senin (26/4/2021).
@Robin23338438: Seharusnya kalau memang itu hanya budaya luar, lebih baik pemerintah mengeluarkan peraturan yg tidak memperbolehkan memakai cadar.
@Rinjani54531379: Yang berpendapat sama yang mengutip sama koplaknya, cadar dan hijab itu ajaran agama
@MarioInferno: Budaya Yahudi Azhkenazi Nyai
S:Netralnews