GREATINFOKINI.COM - Pegiat media sosial Denny Siregar mengungkapkan bahwa mantan Sekretaris FPI Munarman sedang ditarget oleh pihak kepolis...
GREATINFOKINI.COM - Pegiat media sosial Denny Siregar mengungkapkan bahwa mantan Sekretaris FPI Munarman sedang ditarget oleh pihak kepolisian.
Pasalnya, nama Munarman sudah dikaitkan dengan proses pembaiatan yang dilakukan pada 2015 di Makassar.
“Proses pembaiatan itu menghasilkan para pelaku serangan ke gereja katedral, mulai dari di Filipina hingga di Makassar kemarin,” ungkapnya dalam video di kanal YouTube CokroTV, Senin (12/4/2021).
Menurut Denny, dari hasil penangkapan puluhan orang terduga teroris di villa Makassar, terungkap bahwa Munarman terlibat sebagai ideolog yang hadir di acara pembaiatan tersebut.
“Dari puluhan orang yang ditangkap itu, 19 di antaranya merupakan anggota FPI aktif,” ujarnya.
Denny mengaku tak terkejut saat Munarman membantah tudingan tersebut dengan mengatakan bahwa tidak ada pembaiatan dalam kegiatan itu.
“Namun, kemudian beredar video yang membuktikan ada Munarman di dalam acara yang dihadiri 300 orang tersebut.
Fakta itulah yang membuatnya makin terpojok,” jelasnya.
Dalam keadaan terpojok, Munarman akhirnya mencoba untuk melakukan pembelaan diri dengan hadir dalam acara Mata Najwa, Sabtu (10/4/2021).
“Dia keluar kandang karena bahaya jika opini terus berkembang liar dan dia tak bisa membantah. Namun, kehadirannya di Mata Najwa malah membuat blunder baru bagi dia,” tuturnya.
Denny mengatakan bahwa Munarman terlihat ingin membentengi diri dari setiap tuduhan, sehingga emosi mantan ketua umum YLBHI itu meledak-ledak.
“Dari wawancara itu terlihat sebenarnya Munarman ingin memakai acara Mata Najwa sebagai bagian dari propaganda bahwa dia tidak bersalah. Tapi, dia salah dan terlihat panik dan ketakutan,” katanya. (*)
S:GenPI.co