GREATINFOKINI.COM - Penangkapan mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman oleh Densus 88, menimbulkan berbagai pro dan kont...
GREATINFOKINI.COM - Penangkapan mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman oleh Densus 88, menimbulkan berbagai pro dan kontra.
Beberapa pihak setuju dengan penangkapan Munarman, sedangkan pihak lainnya justru menyayangkan kejadian tersebut.
Salah satu pihak yang lantang menyayangkan penangkapan Munarman adalah politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.
Fadli Zon menyebut penangkapan Munarman itu sungguh mengada-ngada dan kurang kerjaan, yang mana pernyataan itu justru menuai sorotan.
Sejumlah pihak pun akhirnya turut menanggapi apa yang disampaikan Fadli Zon, salah satunya adalah Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi.
Menurut Teddy Gusnaidi, jika dirunut secara logika, akan ada pengembangan dari kasus penangkapan Munarman, jika dia terbukti bersalah.
Dikatakan Teddy Gusnaidi, pihak aparat akan melakukan pengembangan terkait keterlibatan Munarman dalam kegiatan terorisme, seperti yang dituduhkan.
"Logikanya gini, ketika Munarman terbukti terlibat dalam kegiatan terorisme, maka aparat akan melakukan pengembangan," kata Teddy Gusnaidi, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @TeddyGusnaidi pada Kamis, 29 April 2021.
Menurutnya, Fadli Zon dan pihak lainnya pun harus bersiap-siap untuk diperiksa. Jika tidak bersedia untuk diperiksa, maka akan ikut diciduk.
"@Fadlizon cs siap-siap untuk diperiksa. Kalau tidak mau, ya ciduk!" tambah Teddy Gusnaidi.
S:Pikiran Rakyat