GREATINFOKINI.COM - Korban investasi diduga bodong melapor ke Polresta Samarinda, Jumat (30/4/2021). Mereka melaporkan atas dugaan penipua...
GREATINFOKINI.COM - Korban investasi diduga bodong melapor ke Polresta Samarinda, Jumat (30/4/2021).
Mereka melaporkan atas dugaan penipuan, penggelapan dan penyalahgunaan investasi di 212 Mart Samarinda.
Dari ratusan investor yang merasa dirugikan itu, laporan disampaikan melalui wakil mereka, I Kadek Indra, selaku ketua tim dan penasehat hukum investor 212 Mart Samarinda.
Terkait hal itu Pegiat Media Sosial, Denny Siregar (DS) tak lupa mengingatkan para donatur yang telah menyumbang dan akan menyumbang untuk pembelian kapal selam.
"Yang kemaren "nyumbang" kapal selam, udah pada baca ini belon ya?," tulis Denny, Sabtu (1/5/2021).
Denny pun menyayangkan para donatur yang telah menyumbang namun tidak tahu.
"Mbok ya yang pinter dikit napa, pret...," ujarnya.
Baru -baru ini Pendakwah Ustaz Abdul Somad (UAS) menggalang donasi untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali.
Donasi ia umumkan lewat akun Instagram @ustadzabdulsomad_official.UAS menamai gerakan itu "Patungan Rakyat Indonesia untuk Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402". Dalam pengumpulan dana, UAS bekerja sama dengan Masjid Jogokariyan Jogja.
"Setelah KRI Nanggala 402 beserta seluruh awaknya yang gugur syahid menjalani 'Eternal Patrol', mari kita seluruh rakyat Indonesia, bahu-membahu mengulurkan tangan dan sumbangsih membangun kekuatan armada laut kita agar kembali berjaya," kata UAS dalam akun Instagram resminya, Senin (26/4/2021).
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mengganti kapal selam Nanggala 402 yang karam di perairan utara Bali.
"Open Donasi Patungan Rakyat Indonesia untuk Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402 Bersama Masjid Jogokariyan Jogja," tulis Ustad Somad, dalam akun Instagramnya.
S:Netralnews