GREATINFOKINI.COM - Juru bicara Gardem 98 "Gepeng" Mirdjaja meminta masyarakat mewaspadai pernyataan sejumlah tokoh Partai Demokr...
GREATINFOKINI.COM - Juru bicara Gardem 98 "Gepeng" Mirdjaja meminta masyarakat mewaspadai pernyataan sejumlah tokoh Partai Demokrat yang membela Munarman dalam kasus terorisme.
Sebab Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY bisa dianggap mendukung terorisme.
"Seolah-olah sebuah konfirmasi bahwa Partai Demokrat versi AHY adalah salah satu sponsor aksi 212, FPI, HTI dan kelompok radikal lainnya," kata aktivis berdarah Minang dikutip AKURAT.CO dari rilisnya, Sabtu (1/5/2021)
Jika benar seperti itu, menurutnya, masyarakat harus waspada, jangan sampai mendukung partai yang diduga jadi sponsor radikal.
"Kekuatan politik radikal berkedok nasionalis sangat berbahaya, karena bisa merubah tatanan ideologi bangsa, Partai nazi Jerman misalnya berkedok nasionalis, padahal fasis radikal, itu merubah tatanan kebangsaan Jerman dan membuat trauma dunia moderen," urainya.
Gepeng menegaskan, jika partai berkedok nasionalis ternyata isinya radikal itu sangat sangat berbahaya bagi demokrasi di Indonesia, potensi ini harus benar-benar diwaspadai.
"Pernyataan tokoh-tokoh Demokrat jelas-jelas bukan hanya kebakaran jenggot, kolerasinya bisa dilihat dari 212, lalu dukungan terhadap FPI, lalu Anies, sekarang Munarman.
Jadi dengan fakta-fakta di atas kita bisa melihat pattern-nya yang mengarah kepada pembelaan terhadap kelompok radikal dan terorisme. Kita harus benar-benar waspada," tutupnya.
Sebelumnya, Politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik menyoroti penangkapan mantan Sekretaris Jenderal Front Pembela Islam (FPI) Munarman oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri.
Menurut Rachland, polisi harus menunjukkan perbuatan pidana terorisme Munarman yang dituduh terlibat dalam peristiwa pembaiatan anggota ISIS.
"Polisi harus lebih jauh menunjukkan: setelah itu, apa perbuatan pidana terorisme yang dibuat Munarman? Bukti harus kuat, sekuat sangkaan yang dialamatkan kepadanya, " kata Rachland seperti dikutip dari lini masa akun Twitternya, @RachlanNashidik, Rabu (28/4/2021).
S:Akurat