GREATINFOKINI.COM - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar turut menanggapi hadirnya Gus Miftah pada peresmian Gereja Beth...
GREATINFOKINI.COM - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar turut menanggapi hadirnya Gus Miftah pada peresmian Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung.
Seperti yang diketahui, Kamis (29 April 2021) lalu Gus Miftah menghadiri peresmian GBI di Penjaringan, Jakarta Utara.
Gus Miftah ternyata diajak oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk menghadiri acara tersebut.
Tak hanya hadir, Gus Miftah juga sempat berdakwah mengenai toleransi umat beragama.
Rekaman dakwahnya tersebut diunggah di Instagram pribadinya keesokan harinya, 30 April 2021.
Dalam video tersebut, tampak Gus Miftah berdiri di atas mimbar menyampaikan beberapa pesan.
Ia memaparkan bahwa Islam dan Kristen hanya dipisahkan oleh tempat ibadahnya saja.
"Di saat aku menggenggam tasbihku dan kamu menggenggam salibmu.
Di saat aku beribadah di Istiqlal namun engkau ke Katedral," ujarnya.
Lebih lanjut Gus Miftah menjelaskan mengenai masjid dan gereja serta toleransi umat beragama.
Unggahannya mendapat berbagai reaksi dari warganet,salah satunya Gus Umar sebagai salah satu tokoh NU.
Melalui cuitan akun Twitter @UmarAlChelsea_, Senin (3 Mei 2021) Gus Umar mengaku lebih memilih mendukung Ustadz Khalid Basalamah berceramah di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) ketimbang Gus Miftah di sebuah gereja.
Lebih lanjut, Gus Umar yang mengaku setia menonton ceramah Ustadz Khalid Basalamah mengharapkannya terus berdakwah.
Tak hanya itu, Gus Umar meminta Ustadz Khalid Basalamah untuk mengabaikan perkataan miring soal dirinya.
“Sbg warga NU saya lebih memilih mendukung ust Khalid Basalamah ceramah di Polri dibanding acara Gus Miftah di gereja.
Teruslah berdakwah ustad Khalid krn saya pendengar dan penonton setia antum di YouTube. Abaikan suara2 miring. Sehat selalu ustad KB,” cuitnya. ***
S:Galamedianews