GREATINFOKINI.COM - Aksi 21 April rencananya akan digelar hari ini di sejumlah daerah di Indonesia. Aktivis Nicho Silalahi menegaskan bahw...
Aktivis Nicho Silalahi menegaskan bahwa aksi yang di gelar pada, Kamis 21 April 2022 merupakan salah satu usaha yang dilakukan untuk merebut kembali kedaulatan rakyat.
Menurut Nicho Silalahi atau yang akrab disapa Nicho, menyebutkan bahwa aksi 21 April ini merupakan bentuk perjuangan rakyat untuk melawan para oligarki dan mengembalikan kedaulatan rakyat.
“Kalian bilang kami mau KARNAVAL bodoh amat, yang pasti kami masih bergerak dan berjuang untuk kembali merebut ‘KEDAULATAN RAKYAT’ bukan berdiam diri membiarakan negara dikuasai oligarki jahanam”, tulis Nicho Silalahi, dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis 21 April 2022.
Nicho menegaskan bahwa perjuangan rakyat akan terus dilakukan sebelum kedaulatan dikembalikan ke tangan rakyat.
“Perlawanan kami tidak akan berhenti sebelum kedaulatan ada di tangan rakyat kembali”, tulisnya lagi.
Narasi Nicho Silalahi ini ditulis melalui sebuah cuitan di media sosial Twitter, sebagaimana dilihat pada, Kamis 21 April 2022.
Aksi 21 April merupakan aksi lanjutan setelah sebelumnya mahasiswa dan elemen masyarakat melakukan aksi di 11 April 2022, lalu.
Tuntutan dalam aksi ini yakni, meminta pemerintah menstop wacana penundaan pemilu serta perpanjangan masa jabatan presiden.
Selain itu, tuntutan lainnya yakni mengusut tuntas masalah minyak goreng dan para mafia yang terlibat didalamnya, setelah sebelumnya satu tersangka kelangkaan minyak goreng diketahui berasal dari lingkup pemerintah, yakni Dirjen Kemendag.
Diketahui, Nicho Silalahi merupakan salah satu aktivis dan pegiat media sosial yang kerap kali mengkritisi pemerintah melalui cuitan, cuitannya.
Nicho juga turut menanggapi terlibatnya Dirjen Kemendag dalam kecurangan minyak goreng.
Nicho meminta kepada Kejaksaan RI untuk memeriksa Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi yang ia duga terlibat dalam kasus ini.
“Sebaiknya @KejaksaanRI segera periksa dan TANGKAP @MendagLutfi selaku orang yang paling bertanggung jawab atas kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng”, tulis Nicho Silalahi.
S:Makassar terkini
