GREATINFOKINI.COM - Kasus Babiambo, tempat makanan khas Padang yang menjadi viral setelah menggunakan bahan dasar daging Babi dalam masakan...
GREATINFOKINI.COM - Kasus Babiambo, tempat makanan khas Padang yang menjadi viral setelah menggunakan bahan dasar daging Babi dalam masakannya, telah dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa lebih lanjut.
Dilansir dari detik.com, Sabtu 11 Juni 2022, pemilik Babiambo, Sergio sudah diperiksa oleh pihak yang berwenang terkait menggunakan daging Babi dalam masakan Padang.
Kompol Vokky Sagala selaku Kapolsek Kelapa Gading mengatakan pihak kepolisian masih berupaya untuk menemukan unsur pidana dalam kasus Babiambo tersebut.
“Iya betul (belum diketahui unsur pidana), nanti kita ke tahap lebih lanjutlah,” ujar Vokky Sagala, dikutip dari detik.com, Sabtu 11 Juni 2022.
Lebih lanjut lagi, Vokky Sagala juga menjelaskan status Sergio, pemilik dari Babiambotersebut masih berstatus sebagai saksi dan tidak ditahan oleh pihak kepolisian setempat.
“Kita masih proses penyelidikan kalau itu (unsur pidana), kan baru hari ini diminta keterangan, jadi kita masih melakukan penyelidikan,” lanjutnya.
“Nggak (ditahan), sejauh ini belum,” tambahnya.
Kasus Babiambo juga turut menarik perhatian para netizen, menurut mereka kasus masakan Padang berbahan dasar daging Babi ini malah dibuat menjadi rumit.
Netizen juga membela Sergio yang notabene adalah pemilik dari Babiambo. Sergio dinilai tidak melakukan pelanggaran hukum.
Netizen berpendapat bahwa Sergio tidak menyembunyikan masakan restorannya berasal dari daging Babi.
“Lah kan emang ga ada unsur nya. Ribet banget,” tulis akun Twitter @dramarta_4, dilihat Sabtu 11 Juni 2022.
“Kan udah bener.. Babi, dibilang Babi..bukan Babi dibilang Sapi. Apakah masakan Rendang harus ganti nama jadi Rending karena pake daging Babi supaya masyarakat tidak tersinggung??” tanya akun Twitter @jimin_andri.
“Lah, emg ga ada sih hrsnya. warungnya jg udh tutup dr 2020,” tutur akun Twitter @tereredung.
“Lah bener, kalo babi dibilang sapi baru salah,” ucap akun Twitter @official_wahyuE.
S:Makassar terkini