GREATINFOKINI.COM - Sejumlah massa aksi Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) dan Front Persaudaraan Islam (FPI) diduga membawa bendera HTI saat...
GREATINFOKINI.COM - Sejumlah massa aksi Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) dan Front Persaudaraan Islam (FPI) diduga membawa bendera HTI saat unjuk rasa di depan Kedutaan Besar (kedubes) India pada Jumat, 17 Juni 2022.
Dugaan tersebut tampak pada sejumlah massa aksi PA 212 dan FPI yang dinilai mengibarkan bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid.
Sontak dugaan massa PA 212 dan FPI membawa bendera HTI menjadi perbincangan hangat di jejaring media sosial.
Hal itu dapat dilihat pada unggahan media sosial twitter milik @Cintada16. Pengguna akun twitter itu mengunggah sebuah potongan video massa aksi unjuk rasa PA 212 dan FPI di depan kedubes India.
Dalam keterangan, ia menulis narasi bahwa dalam demo PA 212 dan FPI pada kedubes India itu terdapat bendera HTI.
Tangkapan layar (twitter @Cintada16)
Selain itu, ia mengaku menyayangkan sikap polisi yang dianggap membiarkan atau tidak bertindak terhadap si pengibar bendera HTI pada aksi unjuk rasa itu.
“Puluhan orang mulai berdatangan ke depan Kedubes India di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/6/2022). Ada bendera HTI, polisi diem aja,” tulis dia @Cintada16, dikutip Hops.ID pada Sabtu, 18 Juni 2022.
Sementara itu, salah seorang membantah bahwa bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid itu adalah bendera HTI.
“Itu bendera Al-liwa bukan HTI,” bantah @pratomo_se*** di kolom komentar.
Sedangkan dalam komentar ada pula yang membenarkan bahwa bendera tersebut adalah atribut HTI.
Hanya saja, menurutnya, ada kemungkinan polisi cenderung tak fokus sehingga tak mampu mengamankan bendera HTI di tengah-tengah massa aksi.
“Polisinya gak paham mungkin di anggap itu umbul-umbul biasa,” tulis @gumukca***.
Seperti diketahui, massa aksi PA 212 dan FPI melakukan aksi unjuk rasa yang ditujukan kepada kedubes India di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat, 17 Juni 2022.
Unjuk rasa tersebut diprakarsai sebagai respons atas kasus penghinaan politisi India terhadap Nabi Muhammad SW.
Demo tersebut diketahui menuntut dubes India segera meninggalkan Indonesia dan tidak diperbolehkan kibarkan bendera India di Indonesia.***
S:HopsID