GREATINFOKINI.COM - Sejumlah pihak kembali menggaungkan keinginan unutk membebaskan eks pentolan FPI, Habib Rizieq Shihab dari penjara. Hab...
GREATINFOKINI.COM - Sejumlah pihak kembali menggaungkan keinginan unutk membebaskan eks pentolan FPI, Habib Rizieq Shihab dari penjara.
Habib Rizieq Shihab dinilai tidak memiliki kualifikasi untuk dipenjara, mengingat tak sedikit yang menganggap terdakwa adalah korban dari islamofobia.
Kini, upaya pembebasan Habib Rizieq Shihab diperankan oleh Gugus Tugas (Desk) Anti Islamophobia Pimpinan Pusat Syarikat Islam (PP SI).
PP SI telah mengirim surat kepada Presiden Jokowi soal pembebasan Habib Rizieq Shihab dan Munarman pada 21 Juni 2022 lalu.
Tak banyak yang dimohon PP SI, kecuali membebaskan Habib Rizieq Shihab dengan sejumlah aktivis Islam yang ditahan.
PP SI menduga ada unsur islamofobia di dalam penahanan Habib Rizieq Shihab dan tahanan lainnya.
Permintaan pembebasan HRS itu juga dikaitkan dengan resolusi PBB yang menetapkan 15 Maret sebagai hari anti Islamofobia internasional.
“Resolusi tersebut menentang segala bentuk prasangka, diskriminasi, ketakutan, ujaran kebencian terhadap Islam dan kaum muslim,” ujar Ferry Juliantono, Ketua Gugus Tugas (Desk) Anti Islamophobia PP SI, dikutip Hops.ID dari laman resminya si.or.id, pada Sabtu, 25 Juni 2022.
Satu komando di bawah Habib Rizieq Shihab
Di pihak lain, Kuasa Hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar merespons pertanyaan sikap politik Front Persaudaraan Islam (FPI), Persaudraan Alumni 212 (PA 212) dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama pada Pilpres 2024 mendatang.
Menurutnya, kelompok-kelompok Islam tersebut bakal menunggu komando dari Habib Rizieq Shihab terkait dengan sikap dalaam pemilu 2024 mendatang.
“Kita semua tetap menunggu sikap IB-HRS terkait Pilpres 2024, karena FPI dan PA 212 serta GNPF Ulama bersama umat Islam dan segenap masyarakat pecinta penegakan hukum berkeadilan tetap ikut #2024SatuKomandoIBHRS,” ujar Aziz Yanuar dikutip dari Terkini.
Selain itu, tampak pada akun Twitter resmi milik FPI, yakni Lembaga Informasi Persaudaraan, juga menuliskan cuitan berisi penegasan sikap politik menjelang Pilpres 2024.
"Terkait Pilpres 2024, kami di FPI, PA 212 dan GNPF Ulama bersama Umat Islam akan tetap ikut Komando IB HRS,” tulis akun @DPP_LIP.
Dalam keterangan juga disebutkan agar umat tidak terkecoh dengan informasi yang terindikasi hoax soal Habib Rizieq Shihab.
“Karenanya, jika ada spanduk atau ajakan atau sekelompok orang mengaku FPI, PA 212 atau GNPF Ulama ikut dukung-mendukung Capres tertentu, maka itu hoax. #1KomandoIBHRS,” tambahnya dalam keterangan.***
S:HopsID