GREATINFOKINI.COM - Seorang netizen bernama Tamim Pardede melontarkan pernyataan kontroversial kepada Ali Ridlo Assegaf alias Babeh Aldo. T...
Tamim Pardede membuat pernyataan kontroversial mengenai umat Islam kepada orang kafir.
Pernyataan Tamim Pardede diungkapkan dalam sebuah video yang diunggah melalui akun Twitternya pada Selasa 28 Juni 2022.
Tamim Pardede dalam video mengatakan kepada Babeh Aldo untuk belajar mengenai Islam dan Iman.
Hal tersebut diungkapkan Tamim Pardede supaya Babeh Aldo mengerti seperti apa Islam.
“Makanya kamu itu belajar An Nawawidul Islam, an nawaqidul iman, supaya kamu ngerti seperti apa Islam itu,”
Tamim Pardede pun menambahkan dengan meminta Babeh Aldo untuk belajar ilmu tauhid.
“Kamu mengenai Islam aja dongok. Belajar yang bagus mengenai tauhid,”
Tamim Pardede pun menegaskan, Allah memerintahkan untuk berjihad bil ma’na qital. Kepada Babeh Aldo, dia mengatakan untuk berperang di jalan Allah.
“Ketika Allah memerintahkan kamu untuk berjihad bil ma’na qital, kutiba alaykum qital. Kamu berperang di jalan Allah,”
Menurut Tamim Pardede, Babeh Aldo mengaku seorang muslim namun belum pernah membunuh orang kafir.
“Kamu belum pernah membunuh orang kafir sampai sekarang, masih ngaku muslim,”
Tamim Pardede pun mengkritisi aksi demo yang kerap dilakukan Babeh Aldo.
Menurutnya demo bukan ajaran Nabi Muhammad.
Ajaran Nabi Muhammad kepada orang kafir itu dibunuh, kata Tamim Pardede.
Bahkan, dia menambahkan untuk menggorok leher orang kafir.
“Kamu pikir kamu hebat dengan demo-demo itu. Bukan ajaran Muhammad itu demo,” ujarnya.
“Ajaran Muhammad kepada orang kafir itu dibunuh, digorok lehernya,” sambungnya.
Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, Tamim Pardede dalam video menyatakan pentingnya seseorang mempelajari loyalitas dan anti loyalitas.
“Itulah betapa pentingnya seseorang mempelajari al walaa wal baro, loyalitas dan anti loyalitas,” kata Tamim Pardede.
Menurut Tamim Pardede, pengetahuan tersebut bertujuan untuk menempatkan rasa cinta dan rasa bencinya sesuai dengan kehendak Allah.
“Sehingga dengan pengetahuan tersebut dia bisa menempatkan rasa cinta dan rasa bencinya sesuai dengan kehendak Allah,”
Orang yang tidak mengerti pengetahuan tersebut, kata Tamim Pardede, dia akan buta menempatkan rasa cinta dan benci.
“Kalau orang goblok yang nggak ngerti al walaa wal baro, dia akan buta dalam menempatkan rasa cinta dan bencinya,” jelasnya.
Tamim pun menjelaskan keadaan orang yang tidak mengerti pengetahuan yang disebut loyalitas dan anti loyalitas tersebut.
Dia menyebut, seseorang tersebut akan seperti orang gila. Paslnya, seseorang tersebut membenci sesama muslim.
Namun, dirinya tidak membenci orang kafir. Dia pun mencontohkan seseorang tersebut dengan menyebut Babe Aldo.
“Terbolak-balik kayak orang gila yang benci sesama muslim yang berpegangan pada syariat Allah,” terangnya.
“Yang terhadap orang kafir, dia tidak benci seperti MPR Aldo ini,” sambungnya.
Lebih lanjut, Tamim Pardede menyatakan bahwa Nabi Muhammad bersikap keras terhadap orang kafir.
Dia menambahkan, namun Nabi Muhammad akan berkasih sayang terhadap sesama muslim.
“Muhammad itu dan orang yang besertanya itu keras terhadap orang kafir. Berkasih sayang terhadap sesama mereka,”
Menurut Tamim Pardede kebencian terhadap orang kafir adalah ajaran Allah.
“Orang kafir itu dibenci. Telah nyata kebencian terhadap itu, itu ajarannya Allah, bukan ajaran kamu (Babe Aldo). Sembarangan aja!” ujarnya.
Adapun dalam unggahannya, Tamim Pardede menuliskan bahwa membenci orang kafir adalah perintah Allah dan ajaran Nabi Muhammad.
Tulisan unggahannya menandai Babe Aldo sebagai balasan melalui akun Twitternya.
“@MprAdo, membenci orang kafir adalah perintah Allah ajaran Muhammad, bukan ajaran datuk elu. Ambyar,” tulis Tamim Pardede.
S:Makassar terkini
