GREATINFOKINI.COM - Pengacara muslim, Ahmad Khozinudin menyentil keras rencana Komnas HAM memeriksa Irjen Pol Ferdy Sambo dan istrinya terk...
GREATINFOKINI.COM - Pengacara muslim, Ahmad Khozinudin menyentil keras rencana Komnas HAM memeriksa Irjen Pol Ferdy Sambo dan istrinya terkait kasus kematian Brigadir J.
Ahmad Khozinudin pun menilai, harusnya Komnas HAM memeriksa Ferdy Sambo sehari setelah kejadian tewasnya Brigadir J dan bukannya menunggu sampai 20 hari lebih kasus itu bergulir hingga saat ini.
Hal itu disampaikan Ahmad Khozinudin lewat tayangan video di kanal YouTube pribadinya, seperti dilihat Terkini.id pada Jumat 29 Juli 2022.
Dalam video berjudul ‘Komnas HAM Offiside Dalam Kasus Brigadir J’ tersebut, Ahmad Khozinudin menyinggung soal rencana Komnas HAM memeriksa Irjen Pol Ferdy Sambo dan istrinya.
“Komnas HAM dengan gagahnya menyatakan akan melakukan proses pemeriksaan seluruh HP dan memanggil Irjen Pol Ferdy Sambo dan istrinya,” ujar Ahmad Khozinudin.
Ia pun lantas menyentil keras Komnas HAM terkait hal itu. Pasalnya, kata Ahmad, istri Ferdy Sambo yakni Putri harusnya dipanggil sehari setelah kejadian insiden tewasnya Brigadir J.
Hal itu, menurutnya untuk mengetahui bagaimana kondisi Putri apakah dia memang benar-benar menunjukkan raut wajah seperti orang yang baru mengalami pelecehan atau tidak.
“Hei bos, ini sudah hari ke berapa, sudah 20 hari lebih, kalau mau panggil sehari setelah kejadian baru ketahuan tuh kondisi fisiknya istri Ferdy Sambo seperti apa. Apakah dia benar-benar menggambarkan raut wajah orang yang dilecehkan,” tuturnya.
Sama halnya dengan Putri, Ahmad juga menilai harusnya Komnas HAM memeriksa Ferdy Sambo sehari setelah kejadian untuk melihat kondisi psikologi Kadiv Propam Polri non-aktif tersebut apakah terlihat sedih lantaran istrinya dilecehkan atau tidak.
“Termasuk Ferdy Sambo juga masih dalam kondisi syok atau dalam kondisi dia sedih karena istrinya mau dilecehkan, atau justru kondisinya yang lain,” jelasnya.
Akan tetapi, kata Ahmad Khozinudin, Komnas HAM baru akan memeriksa Ferdy Sambo dan istrinya berselang 20 hari setelah insiden itu terjadi. Menurutnya, hal itu percuma.
“Ini udah 20 hari lebih, hampir 1 bulan, apa yang mau diperiksa dari orang yang merupakan bagian dari saksi padahal TKP nya sudah sebulan lebih. Apalagi ini kasus pelecehan yang penting untuk dilihat adalah kondisi psikologi, raut wajah dan sebagainya, itu juga punya peran supaya kita bisa gali apakah benar ada peristiwa pelecehan,” ujarnya.
S:Makassar terkini