GREATINFOKINI.COM - Sosok aktor utama yang terlibat dalam kasus dugaan penc*bulan santriwati di Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyyah akhi...
GREATINFOKINI.COM - Sosok aktor utama yang terlibat dalam kasus dugaan penc*bulan santriwati di Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyyah akhirnya terungkap.
Dilansir dari detikcom, Selasa 5 Juli 2022, tersangka kasus dugaan pencabulan santriwati itu bernama MTSA alias Moch Subchi Azal Tzani alias Mas Bechi.
Mas Bechi adalah anak dari KH Muhammad Mukhtar Mukthi yang beberapa hari ini menjadi trending karena video dirinya menasehati seorang polisi agar sang anak tidak ditangkap.
Mas Bechi saat ini telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Sampai sekarang pihak kepolisian belum berhasil menangkap sosok yang diduga bertanggung jawab atas kasus penc*bulan santriwati Ponpes Shiddiqiyyah ini.
Diketahui awal kasus ini bermula pada tahun 2017. Terkuaknya kasus dugaan penc*bulan ini akibat dari santriwati Ponpes Shiddiqiyyah yang menjadi korban membeberkan kisahnya kepada pihak berwenang.
Dalam melancarkan aksinya, Mas Bechi membuka lowongan tenaga kesehatan dan mewawancarai para calon kandidat yang rencananya akan ditempatkan di klinik pribadinya.
Pada saat seleksi wawancara dilakukan, Mas Bechi diduga melakukan kekerasan seksual kepada para santriwati tersebut.
Setahun kemudian, tepatnya pada tahun 2018, seorang santri yang menjadi korban Mas Bechi melaporkan apa yang ia alami ke Polres Jombang.
Laporan tersebut dibuat dengan dasar bahwa Mas Bechi telah melakukan dugaan tindakan pencabulan, pemerkosaan hingga kekerasan seksual kepada tiga santriwati.
Pada bulan Oktober 2019, Polres Jombang menghentikan proses penyelidikan dugaan kasus pencabulan, pemerkosaan hingga kekerasan seksual terhadap tiga santriwati ini.
Alasan Polres Jombang pada saat itu adalah tidak ada bukti yang lengkap untuk menjerumuskan Mas Bechi ke penjara.
Tidak disangka pada tahun yang sama (2019) muncul korban lain yang diduga mengalami tindakan serupa dan melaporkannya ke Polres Jombang.
Mas Bechi dalam melakukan aksi bejatnya selalu membuat janji palsu kepada para korban dengan mengatakan bahwa korban tersebut akan dijadikan istri sahnya.
Pada tahun 2020, penyidikan kasus dugaan pencabulan santriwati ini diambil alih oleh Polda Jawa Timur (Jatim).
Ketika kasus dugaan pencabulan ini berada dibawah pimpinan Polda Jatim, status Mas Bechi berubah menjadi tersangka.
Walaupun status Mas Bechi sudah sebagai tersangka kasus dugaan penc*bulan santriwati, Mas Bechi tidak berstatus tahanan penjara dan selalu menolak panggilan polisi.
Polisi juga telah memperingatkan Mas Bechi dengan mengancam akan menjemput paksa jika tidak memenuhi panggilan polisi.
Pada tanggal 29 Januari 2020, Mas Bechi melakukan siaran video via Instagram untuk menjawab tudingan kasus pencabulan santriwati Ponpes Shiddiqiyyah ini.
Dalam Instagram live ini, Mas Bechi merasa heran kenapa dirinya ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pencabulan.
Menurut Mas Bechi, dirinya tidak pernah bertemu dengan pihak yang berwenang tetapi dirinya sudah ditetapkan sebagai tersangka.
“Kebetulan saya nggak tahu (belum pernah) ketemu aja sama orangnya lo, orang-orang polisi itu lo nggak pernah saya itu (ketemu), kok dibilang tersangka itu dari mana,” tutur Mas Bechi pada 29 Januari 2020.
“Apalagi saya dituduh nggak-nggak, sampai nggak pantas itu, kemudian dari surat panggilan itu mereka sebar ke media-media. Padahal mereka nggak pernah ketemu saya kok, kok lucu,” pungkas Mas Bechi.
Sebagai informasi, Mas Bechi memiliki ciri-ciri fisik berwajah oval, tinggi 168 cm, rambut lurus hitam, mata hitam dan warna kulit sawo matang.
Mas Bechi juga mempunya tahi lalat hitam dibawah mata dan pipi sebelah kiri.
S:Makassar terkini