GREATINFOKINI.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menyampaikan keputusan penonaktifan Irjen Ferdy Sambo, gestur tubuhnya diso...
Pengguna media sosial Zombie_9Q, dalam cuitannya yang dilihat pada, Selasa 19 Juli 2022, menyampaikan beberapa poin yang menjadi sorotannya saat Kapolri sampaikan putusan, salah satunya nafas ngos-ngosan.
Menurut netizen ini, Listyo Sigit Prabowo dalam menyampaikan keputusan penonaktifan Irjen Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam, napasnya ngos-ngosan dan terasa berat dalam menyampaikan statement.
Selain itu, netizen ini menyampaikan bahwa Kapolri pun turut mengiyakan terjadinya tembak menembak antara Bharada E dan Brigadir J yang membuat Brigadir J meregang nyawa.
Zombie_9Q juga menilai Kapolri, Listyo Sigit Prabowo juga kurang tegas dalam membuat keputusan penonaktifan Ferdy Sambo.
“1. Nafas ngos-ngosan, terasa berat dalam memberikan statement! 2. Turut men “iya” kan terjadinya tembak-menembak! 3. Gestur tubuh?! 4. Sangat kurang tegas dalam membuat keputusan! Mungkin karena pak Kapolri @ListyoSigitP kurang tidur…”, cuit netizen Zombie_9Q.
Sontak, cuitan Zombie_9Q ini mendapat komentar dari warganet lainnya.
Warganet Jaeno @JaenoXTM berpendapat bahwa terasa ada tekanan yang sangat berat dan kental dari video penyampaian keputusan oleh Kapolri.
“Jely.. tekanan berat memang sangat kental terasa. Ayo saatnya berbenah”, komentar Jaeno.
Netizen Rezim Amburadul @brigadeNKRI pun turut menimpali cuitan dari Zombie_9Q yang berpendapat bahwa ada ketakutan dalam menyampaikan keputusan.
“Kayak yang takut-takut gitu memberi statementnya”, komentar akun Rezim Amburadul.
Sebelumnya, Kapolri Listyo Sigit menyampaikan bahwa Irjen Ferdy Sambo telah dinonaktifkan dari Kadiv Propam Polri dan akan digantikan oleh Wakapolri, Komjen Gatot Eddy.
“Irjen Pol Ferdy Sambo untuk sementara jabatannya dinonaktifkan, kemudian jabatan tersebut kami serahkan ke pak Wakapolri”, kata Kapolri.
Listyo Sigit Prabowo menegaskan, jabatan Kadiv Propam sepenuhnya akan ditangani oleh Wakapolri, Komjen Gatot Eddy yang juga memimpin tim khusus yang dibentuk Polri untuk menangani kasus meninggalnya Brigadir J.
S:Makassar terkini