GREATINFOKINI.COM - Ustadz Abu Yahya Badrusalam menyampaikan hukum untuk pergi jalan-jalan ke negara kafir. Ustadz Abu Yahya menyatakan bah...
Ustadz Abu Yahya menyatakan bahwa hukum berjalan-jalan ke negara kafir adalah haram.
Pernyataan hukum yang disampaikan Ustadz Abu Yahya Badrusalam diketahui melalui video yang diunggah seorang warganet di Twitter.
Warganet bernama akun @Crystal_vonanda mengunggah video ceramah Ustadz Abu Yahya yang diunggah pada Jumat 29 Juli 2022.
Adapun durasi video ceramah Ustadz Abu Yahya Badrusalam sepanjang 47 detik.
Dalam video tersebut, Ustadz Abu Yahya menjelaskan bahwa hukum jalan-jalan menurut para ulama adalah haram.
“Haram kata para ulama,” kata Ustadz Abu Yahya.
Ustadz Abu Yahya membeberkan pengecualian hukum tersebut.
Ustadz Abu Yahya mengatakan umat Islam boleh ke negeri kafir sebatas ada kebutuhan saja.
“Kecuali, boleh kita ke negeri kafir kalau ada kebutuhan saja,”
Namun apabila umat Islam ke negeri kafir hanya untuk jalan-jalan maka tidak boleh.
“Adapun hanya sebatas jalan-jalan gak boleh kata para ulama,”
Lantas Ustadz Abu Yahya menceritakan seseorang yang kerap pergi ke negeri kafir.
Padahal, kata Ustadz Abu Yahya, mereka sudah mengaji.
“Banyak ya di antara kita ini, bahkan terkadang udah ngaji pak,” ungkap Ustadz.
“Mau kemana? Mau jalan-jalan,” cerita Ustadz.
“Kemana? ke Hongkong. Widih, ke Hongkong” Ustadz terkejut.
“Mau kemana? ke Paris. Masyaallah,” sambungnya.
Ustadz Abu Yahya pun menyarankan agar jalan-jalan tidak jauh-jauh.
Sebab menurutnya, di Indonesia banyak juga pemandanngan indah.
“Gausah jauh-jauhlah, di Indonesia juga banyak kok yang indah-indah,” jelasnya.
Lebih lanjut, sang ustadz pun menegaskan bahwa jalan-jalan ke negeri kafir bisa menghabiskan duit dan tidak ada manfaatnya.
Bahkan, sang ustadz menilai hal tersebut merupakan hal mubazir.
“Ngapain jauh-jauh, habis duit, gak ada manfaatnya, mubazir,” pungkasnya.
S:Makassar terkini
