GREATINFOKINI.COM - Dua penjambret HP (handphone) dikejar dan ditabrak korbannya seorang sopir mobil pikap di Jalan Pluit Raya, Penjaringan...
Satu pelaku tewas di tempat, sedangkan pelaku lainnya sekarat.
Peristiwa penjambret HP tewas ditabrak korban ini bermula saat si sopir sedang mengendarai mobil pikapnya di Jalan Pluit Raya, dari arah Gedong Panjang ke arah Mal Emporium.
Di tengah perjalanan, mobil pikap korban dipepet kedua pelaku yang berboncengan mengendarai Honda Scoopy B 5510 BEN.
Salah seorang pelaku langsung merampas handphone yang tengah digenggam korban dan bermaksud melarikan diri.
Korban tak tinggal diam lalu berupaya menambah laju mobilnya untuk mengejar kedua pelaku.
Sesampainya di depan rumah duka Grand Heaven Pluit, korban langsung menabrak motor penjambret hingga kedua pelaku terjatuh di jalanan.
Hal itu diungkapkan salah seorang warga yang melihat kejadian, Eko Toni (24).
Eko sempat mengira kejadian itu adalah tabrak lari.
Namun, ia melihat sang sopir pikap keluar dari kendaraannya dan berjalan ke arah kedua pelaku yang sudah tergeletak untuk mencari handphone-nya.
"Saya pikir tabrak lari, tapi sopir pikapnya berhenti, turun dia dari mobilnya terus ngomong, ini maling mas, dia ngambil hape saya," kata Eko saat ditemui di lokasi.
"Terus dia turun nyamperin, ngambil hapenya, udah pergi," kata Eko.
Setelah mendapatkan handphone-nya yang sempat dicuri, korban langsung meninggalkan lokasi kejadian.
Sementara itu, pelaku yang berperan mengendarai motor tewas seketika di tempat.
Di sisi lain, pelaku yang dibonceng dalam kondisi sekarat.
"Si korban langsung tergeletak gitu aja dua-duanya. Pengemudinya meninggal di tempat, yang dibonceng sekarat," kata Eko.
Honda Genio yang dikemudikan kedua pelaku juga tampak ringsek parah dengan sisa-sisa bercak darah.
Kendaraan roda dua itu hancur setelah tertabrak pikap dan terhimpit truk trailer.
"Motornya udah kehimpit pikapnya, sekalian dihantem ke kontainer sama si mobilnya biar berhenti di tempat. Si motor ini berhenti karena kontainer itu. Ngebut dua-duanya, bunyi benturannya kencang banget," kata Eko.
Atas kejadian ini, kedua pelaku dibawa ke RS Atma Jaya untuk penanganan lanjutan.
Aparat Polsek Metro Penjaringan saat ini juga sedang menyelidiki peristiwa berdarah tersebut.
S:Tribun Jakarta
