GREATINFOKINI.COM - Minggu (3/7/2022) malam, melakukan penangkapan terhadap MSAT, oknum anak kyai yang jadi tersangka pencab*lan santriwati...
GREATINFOKINI.COM - Minggu (3/7/2022) malam, melakukan penangkapan terhadap MSAT, oknum anak kyai yang jadi tersangka pencab*lan santriwati di Jombang. Namun upaya polisi ini gagal karena DPO berhasil lolos sesaat sebelum polisi datang.
MSAT adalah Wakil Rektor Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, yang sudah lama ditetapkan tersangka hingga berstatus DPO bernomor DPO/3/I/RES.1.24.2022/Ditreskrimum tertanggal 13 Januari 2022 lalu.
Perlu diketahui, semalam ada ratusan personel Polsek Ploso dan Polres Jombang yang diback up Brimob Polda Jatim, gagal melakukan penangkapan. MSAT berhasil lolos ketika hendak ditangkap seusai DPO itu menghadiri acara peresmian di Gedung Wali Talkin, Desa Kuncung Jombang.
Atas lolosnya MSAT dari sergapan petugas dan sembunyi di dalam rumahnya, ratusan polisi yang bersiaga di lokasi saat malam hari melakukan blokade jalan. Hal itu diduga dilakukan supaya MSAT tak bisa kabur dari Jombang.
Mananggapi gagalnya penangkapan MSAT ini, Komisioner Kompolnas Poengky Indarti meminta Polda Jatim menindak bagi siapapun pihak yang melindungi tersangka.
“Atas nama hukum, Polda Jatim harus mengupayakan untuk menangkap tersangka. Bagi semua pihak yang dianggap membantu melindungi tersangka, harus diambil tindakan tegas karena telah melakukan obstruction of justice (penghalang keadilan) dan konsekuensinya pidana,” katanya saat dikonfirmasi Lensa Indonesia, Senin (04/07/2022).
Sebelumnya diberitakan Lensa Indonesia, Polisi dikabarkan melakukan penyegapan untuk manangkap Mochamad Subchi Azal Tsani (MSAT), tersangka kasus dugaan pencabulan santriwati yang ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO) sejak 13 Januari 2022 lalu oleh Polda Jatim.
Informasi yang dihimpun LensaIndonesia.com, penyergapan dilakukan saat MSAT usai mengadiri peresmian Gedung Wali Talkin di Desa Kuncung, Jombang pada Minggu 3 Juli 2022. Gedung tersebut diresmikan pengasuh Pondok Pesantren Siddiqiyyah, Ploso, Jombang KH Muchtar Mu’thi yang tak lain ayah MSAT sendiri.
Saat akan disergap, MSAT langsung melarikan diri dengan masuk ke mobil Toyota Alphard Gold milik Kyai Muchtar Mu’thi sehingga lolos dari kejaran petugas.
“Setelah acara peresmian gedung Wali Talkin selesai, MSAT mengetahui ada anggota Polisi yang akan melakukan penyergapan sehingga dia langsung masuk ke mobil Pak Kyai,” ungkap salah satu warga yang meminta identitasnya tidak dipublikasikan.@wendy
S:Lensaindonesia.com