GREATINFOKINI.COM - Kasus kematian Brigadir J hingga saat ini belum ada tersangka yang ditetapkan, namun Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prab...
Terkait penonaktifan tiga petinggi itu, publik minta Fadil Imran dicopot dari jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya.
Seperti warganet dengan akun Abdoelrachman Ritonga @abdulrachman678 yang menyebutkan bahwa saatnya institusi Polri berbenah dan Fadil harus dinonaktifkan.
Dia pun meminta untuk menjadikan Polri sebagai penegak hukum yang adil dan transparan, sehingga jika ada kasus, kredibilitasnya bisa tetap bagus.
Olehnya itu, menurut Abdoelrachman Ritonga, Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran juga harus dinonaktifkan dari jabatannya seperti Kadiv Propam nonaktif, Irjen Ferdy Sambo, Kapolres Jaksel dan Karo Paminal.
Selain meminta Kapolri untuk mencopot Fadil Imran, netizen ini juga menyampaikan jika Kapolda Metro Jaya itu orang yang benar dan bertindak adil, maka dia harus mengundurkan diri tanpa menunggu dinonaktifkan oleh Kapolri.
“#CopotJugaFadil. Saatnya institusi Polri berbenah jadikan Polri penegak hukum yang adil dan transparan…. Fadil harus di non aktifkan, atau dia mundur dari Kapolda jika dia seorang benar dan bertindak adil”, cuit Abdulrachman Ritonga, dikutup Terkini.id dari cuitannya, Kamis 21 Juli 2022.
Selain Abdoelrachman Ritonga, netizen dengan akun Slamet Tok @TtsTetap juga turut meminta untuk mencopot Fadil Imran dari jabatannya.
Dia menduga ada persekongkolan yang terjadi dalam kasus polisi tembak polisi yang merenggut nyawa Brigadir J atau Nofriansyah Hutabarat.
Slamet Tok lantas meminta untuk membuktikan pencopotan Fadil Imran dari jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya.
Menurutnya, saat ini Fadil Imran sedang manari diatas penderitaan temannya, yakni Irjen Ferdy Sambo yang terlebih dahulu dinonaktifak oleh Kapolri.
“Harusnya #CopotJugaFadil karena mereka sekongkol dengan kejahatan yang terjadi ayo buktikan #CopotJugaFadil dia sedang menari diatas penderitaan temannya”, kata netizen Slamet Tok.
S:Makassar terkini
