GREATINFOKINI.COM - Ustaz Yusuf Mansur klarifikasi soal pernyataannya yang berniat membeli klub bola, Real Madrid. Maklum, video tersebut s...
GREATINFOKINI.COM - Ustaz Yusuf Mansur klarifikasi soal pernyataannya yang berniat membeli klub bola, Real Madrid. Maklum, video tersebut sempat viral di jagat maya.
"Ceramah lama," kata Ustaz Yusuf Mansur di akun YouTube Seleb Onc4m News yang diunggah pada Minggu (3/7/2022).
Real Madrid merayakan sukses meraih trofi Liga Champions setelah kemenangan atas Liverpool dalam pertandingan sepak bola final Liga Champions UEFA di Stade de France di Saint-Denis, utara Paris, pada 28 Mei 2022. Paul ELLIS/AFP
Saat itu, Ustaz Yusuf Mansur tengah mengisi ceramah. Alih-alih ingin membeli Real Madrid, dia hanya mau mendorong para jemaah punya pikiran lebih terbuka.
"Real Madrid itu ceramah lama, mengencourage orang-orang Indonesia jangan cuma nonton tapi punya," tuturnya.
Terkait video tersebut kembali viral, ayah Wirda Mansur ini tidak ambil pusing. Dia merasa sudah sering menjadi pergunjingan publik.
Sosok Ustaz Yusuf Mansur (Instagram/@yusufmansurnew)
"Alhamdulillah kalau saya viral terus. Itu kalau dibongkar di sosmed 400 juta diomongin. Itu ngalahin jumlah penduduk. Tapi itu selalu baik," ujar Ustaz Yusuf Mansur.
"Kalau itu kesalahan saya, saya bisa memperbaiki diri. Kalau itu memang itu merupakan sebuah kenaikan derajat, mudah-mudahan bisa kenaikan derajat," imbuhnya lagi.
Seperti diketahui, video Ustaz Yusuf Mansur yang bilang ingin membeli Real Madrid kembali menjadi perbincangan setelah Raffi Ahmad berhasil mendatangkan Ronaldinho ke Indonesia.
Selain membeli klub Real Madrid, Ustaz Yusuf Mansur memiliki ambisi untuk mengganti nama klub besar di Spanyol tersebut.
"Real Madrid aja bisa kita beli, kita ganti jadi Real Masjid," kata ustaz Yusuf Mansur ditilik dari Instagram @humorspecial.
"Investasi recehan yang sedang kita galakan di Indonesia, tapi bisa beli banyak hal termasuk klub-klub di Eropa. Dan ternyata bener, bisa," ujarnya.
Menurut ayahanda Wirda Mansur tersebut, klub Real Madrid bisa dibeli dengan keuntungan dari Paytren.
"Kalau pengguna Paytren sudah 10 juta orang, maka kita bisa punya bank yang bersangkutan. Kita beli sahamnya, otomatis dari 10 juta pengguna atau nasabah itu," tuturnya.
S:suara.com