GREATINFOKINI.COM - Roy Suryo saat berada di acara klub mobil dan ketika pulang dari pemeriksaan polisi Viral video dan foto mantan politis...
GREATINFOKINI.COM - Roy Suryo saat berada di acara klub mobil dan ketika pulang dari pemeriksaan polisi
Viral video dan foto mantan politisi Partai Demokrat yang juga pakar telematika Roy Suryo tengah melakukan kopi darat (kopdar) dengan diduga klub mobil, dimana ia ikut bergabung di sana.
Dalam foto dan video yang viral di Twitter tersebut Roy Suryo memakai penyangga leher berwarna biru. Tampak Roy Suryo tersenyum ceria, tidak sedikitpun ia menunjukkan bahwa ia sedang sakit.
Cerianya Roy Suryo sontak ditanggapi oleh banyak pegiat media sosial salah satunya Mazdjo Pray.
Melalui akun twitter @MazdjoPray, ia menyindir Roy Suryo seolah-olah sangat sehat menghadiri kopdar klub mobilnya itu.
Dalam cuitannya, Mazdjo tak menyangka Roy Suryo begitu ceria dan tampak sehat, berbeda ketika ia selesai menjalani pemeriksaan dugaan penistaan agama di Bareskrim Mabes Polri.
“Serius tanya nih gua, Tersangka yang waktu kemarin diperiksa seperti udah tinggal nunggu hari, ceria banget ikutan touring komunitas mobilnya?” demikian cuitan bernada sarkas Mazdjo Pray, seperti dilihat pada Selasa (2/8/2022).
Diketahui penyidik Polda Metro Jaya tidak melakukan penahanan terhadap mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, meski telah ditetapkan sebagai tersangka kasus meme stupa Candi Borobudur mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun demikian, polisi juga memastikan kasus itu akan berlanjut sampai ke meja hijau atau pengadilan.
"Yang bersangkutan sudah diperiksa sebagai tersangka. Jadi, sekarang penyidik sedang melengkapi berkas terkait dengan kasus ini ya. Dipastikan kasus ini akan berlanjut," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan di, saat ditemui Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (1/8/2022).
Lanjut Zulpan, jika berkasnya sudah lengkap, akan dikirim ke kejaksaan. Apabila dinyatakan lengkap, baru tahap dua dan proses persidangan dimulai.
Zulpan juga memastikan penyidik pun telah bekerja sesuai prosedur dalam menangani kasus yang menjerat Roy Suryo.
Sehingga mereka memiliki alasan yang kuat terkait tidak ditahannya Roy Suryo.
Roy Suryo sempat menjalani pemeriksaan sendiri dua kali, namun tidak ditahan setelah melalui pertimbangan beberapa penyidik dikarenakan sakit.
Roy Suryo melanggar Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45 (a) ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 156 (a) KUHP dan atau Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1945 tentang Peraturan Hukum Pidana.
Dalam kasus ini, penyidik telah meminta pandangan 13 orang saksi ahli terdiri dari ahli agama, ahli media sosial, ahli sosiologi hukum, ahli pidana, dan ahli ITE.
Profil Roy Suryo
Roy Suryo Notodiprojo adalah seorang pakar telematika asal Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga di bawah pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Kabinet Indonesia Bersatu II.
Roy merupakan mantan politisi Partai Demokrat dan pernah menduduki kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
Roy Suryo lahir di Yogyakarta pada tanggal 18 Juli 1968 dari pasangan Kanjeng Pangeran Haryo Soejono dan Raden Ayu Suratmiyati Notonegoro.
Pada tanggal 10 Desember 1994, Roy Suryo menikah dengan Ririen Suryo.
Mereka bertemu saat keduanya masih kuliah di kampus yang sama, yaitu Universitas Gadjah Mada. Saat itu Ririn kuliah di Fakultas Hukum sedangkan Roy Suryo kuliah di jurusan Ilmu Komunikasi.
Pada tahun 2009, Roy Suryo maju sebagai Caleg (Calon Legislatif) DPR-RI dari partai Partai Demokrat daerah pemilihan Yogyakarta dengan no urut pertama.
Dan dari 10 orang menteri-menteri yang maju sebagai caleg 2014, Roy Suryo tercatat sebagai caleg peraih suara terbanyak.
Pada akhir tahun 2012 Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng menjadi tersangka dalam kasus korupsi Hambalang.
Ia kemudian mengundurkan diri dari jabatannya, dan pada awal tahun 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Roy Suryo menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru.
Pada awal pengangkatannya sebagai Menpora, banyak pihak yang meragukan kemampuan pria kelahiran Yogyakarta, 18 Juli 1968 ini.
Berdasarkan hasil survei atau jajak pendapat yang dilakukan Lembaga Poltracking Institute yang dilakukan tanggal 13-23 September 2013 secara serempak di 33 provinsi di Indonesia Roy Suryo mendapatkan tingkat kepuasan publik yang relatif lebih tinggi daripada menteri lainnya.
Namun dengan angka 21,63 persen kepuasan ini tetap masih kecil. Tingkat ketidakpuasan terhadap Roy Suryo malah lebih tinggi, sekitar 30 persen.
S:Tribun Medan