GREATINFOKINI.COM - Ayah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Samuel Hutabarat nampaknya kurang berkenan dengan ucapan da...
Bahkan ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat disebut-sebut murka dengan ucapan sang pendeta Gilbert Lumoindong.
Pernyataan pendeta Gilbert Lumoindong yang memberikan pembelaannya pada Ferdy Sambo itu pun menuai protes dari keluarga Brigadir J atau Josua Hutabarat.
Dalam pernyataan ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat membantah ungkapan Pendeta Gilbert Lumoindong merupakan fitnah terhadap Brigadir J, yang sudah meninggal.
Ucapan Pendeta Gilbert Lumoindong tampaknya membuat ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat itu tak terima.
Samuel merasa 'panas' dengan apa yang disampaikan tokoh agama tersebut soal kasus sang putra, padahal sebelumnya sempat datang untuk berziarah.
"Dia waktu itu tanggalnya saya sudah lupa ya, dia datang ke Sungai Bahar itu pas pagi-pagi kami baru bangun tidur itu, belum ngapa-ngapain,
cuci muka aja belum, dia sudah datang dengan rombongan yang dari Jambi, ada yang satu orang dari Sungai Bahar," tutur Samuel Hutabarat, Senin, 26 September 2022, dikutip PORTAL NGANJUK dari Pikiran Rakyat.
"Dengan catatan, mereka datang untuk mengucapkan belasungkawa dan berdoalah di rumah. Sesudah selesai di rumah acaranya, kami berangkat ke makam ziarah," ujar Samuel menambahkan.
Sebagai sosok pendeta, Gilbert Lumoindong pun diterima dengan tangan terbuka oleh keluarga Brigadir J.
Apalagi, dalam kedatangannya untuk menyampaikan rasa bela sungkawa atas kepergian pria bernama lengkap Nofriansyah Yoshua Hutabarat tersebut.
Baca Juga: Ferdy Sambo Disebut Datangi Istana Usai Habisi Brigadir J, Fakta Lain Motif Pembu*uhan Akhirnya Terbongkar
"Sampai di makam berziarah, ya di sana dia memimpin doa juga."
Baca Juga: Kinerja Samsung Galaxy A04s Kencang, #PastiAwesomeDuluan! [Ads]
"Selaku pendeta ya kita terima aja, dia datangnya kan hanya untuk berbelasungkawa. Itu aja kedatangan dia ke sana," ucap Samuel Hutabarat.
Dia mengaku pada saat datang ke Jambi, Pendeta Gilbert Lumoindong tidak berkata apapun terkait dengan kasus Brigadir J.
Ttermasuk terkait tuduhan pelecehan seperti yang disampaikan Putri Candrawathi.
"Dia cuman berbicara soal kejadian, dia bilang 'ya ini soal kejadian kita serahkan aja lah ke aparat hukum,"
"Itu sudah ada yang memproses. kita berdoalah biar persoalan ini cepat selesai' itu aja omongan dia," kata Samuel Hutabarat.
Akan tetapi begitu berbicara di depan media, Pendeta Gilbert Lumoindong justru berbicara seolah-olah berada di pihak Ferdy Sambo selaku dalang di balik pembu*uhan Brigadir J.
Gilbert mengatakan bahwa Ferdy Sambo membunuh Brigadir J karena masalah harkat dan martabat keluarga.
Sehingga keluarga Hutabarat dimohon bisa menerima seandainya memang Brigadir J memper*osa Putri Candrawathi.
"Itu sudah saya bantah dia melalui WA," tegas Samuel Hutabarat.
Meski sudah menghubungi langsung Pendeta Gilbert Lumoindong.
Ayah Brigadir J mengaku merasa marah dan tak terima dengan ucapan yang terkesan menyerang anaknya yang sudah meninggal tanpa bukti.
"Justru itulah saya lihat di Youtube, dia katanya berbicara dengan si Putri,"
"Berbicara itu dia juga yakin bahwa pembicaraan Si Putri itu adalah jujur," ujar Samuel Hutabarat.
"Makanya seorang hamba Tuhan kalau tak dia beritakan kejujuran, dia berdosa, jadi saya bantah," katanya.
"Soalnya saya bilang sama dia itu, Pendeta Gilbert yang terhormat, saya bilang gitu. Memang agak kasar tapi tajam sama dia kan,"
"Setahu saya seumur saya begini, baru ini kali ini saya dengar seorang pendeta bisa memfitnah orang yang sudah meninggal," tuturnya menambahkan.
Samuel Hutabarat juga mengaku awalnya Pendeta Gilbert Lumoindong sempat tak merespons panggilannya yang ingin membahas permasalahan tersebut.
Namun, setelah dikirimi pesan melalui WhatsApp (WA), barulah pria itu mau berkomunikasi walau tidak banyak.
"Itulah makanya, saya marahnya melalui WA itulah. Soalnya saya telepon-telepon nggak diangkatnya, sesudah saya WA baru ditanggapinya," ujar Samuel Hutabarat.
"Ditanggapinya hanya sekali dengan WA, dan selebihnya dengan pembicaraan rekaman," ujarnya menambahkan.
Samuel Hutabarat pun menegaskan bahwa apa yang disampaikan Pendeta Gilbert Lumoindong terkait kasus Brigadir J tidaklah benar.
"Dia itu kan, apakah Anda masih percaya sedangkan kasus di Duren Tiga sudah di SP3-kan,"
"Berarti Anda adalah satu-satunya yang mau dua kali dibohongi si pembohong," tutur Samuel Hutabarat.
"Soalnya saya lihat di Youtube itu, langsung saya panas itu," ungkapnya menambahkan.
Tak hanya Pendeta Gilbert Lumoindong, seorang kenalan Samuel Hutabarat yang membawa pria itu ke kediamannya juga kena semprot.
"Sesudah itu pas aku ke fotokopi, ada yang mau saya fotokopi waktu itu, terdapat marga Manurung yang bawa dia ke rumah," ucap Samuel Hutabarat.
"Saya langsung agak setengah marah sama si Manurung ini, saya bilang 'Manurung, saya menyesal kamu kenalkan sama si (pendeta Gilbert)'," imbuhnya.
"Saya bilang 'nanti saya langsung telepon langsung si Gilbert itu yah', langsung keringat dingin dia," tutur Samuel menambahkan, dikutip dari PORTAL NGANJUK kanal Youtube Irma Hutabarat - HORAS INANG, Rabu, 28 September 2022.
Ferdy Sambo Disebut Datang ke Istana Usai Eksekusi Brigadir J
Ferdy Sambo yang adalah tersangka pembunuhan Brigadir J kini menunggu waktu untuk diadili.
Saat ini penyelidikan kasus pembunuhan Brigadir J yang didalangi Ferdy Sambo masih terus bergulir di kepolisian.
Belum lama ini terungkap fakta baru, sosok ini blak-blakan mengungkap ternyata Ferdy Sambo datangi istana usai bunuh Brigadir J.
Tak sendiri, Ferdy Sambo disebut-sebut datangi istana bersama salah satu petinggi DPR RI.
Sosok itu pun tak segan-segan bongkar semua yang tak diketahui publik selama ini.
Sosok yang bongkar Ferdy Sambo datangi istana usai bunuh Brigadir J tak lain adalah Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.
Dikutip PORTAL NGANJUK dari Pikiran Rakyat, Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan bahwa Ferdy Sambo pergi ke istana setelah membu*uh Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Kamaruddin Simanjuntak heran karena banyak jenderal yang takut kepada Ferdy Sambo.
Ia awalnya berpikir mungkin karena Ferdy Sambo merupakan Kadiv Propam, sehingga 'wajar' banyak jenderal dan penyidik yang takut kepadanya.
Namun setelah Ferdy Sambo dicopot dari jabatannya hingga Satgasus Merah Putih dibubarkan, Kamaruddin Simanjuntak tetap merasa banyak jenderal yang tetap takut pada suami Putri Candrawathi tersebut.
"Loh kok ini seperti takut berlebihan, sudah dicopot dari Kadiv Propam hingga Satgasus Merah Putih dibubarkan (masih takut pada Ferdy Sambo),
setelah saya pelajari berdasarkan pernyataan inteligen, setelah ia menembak pertama kali ia melapor ke istana," kata Kamaruddin, dikutip dari kanal YouTube Refly Harun.
Kamaruddin menambahkan bahwa Ferdy Sambo ke Istana bersama dengan ketua komisi di DPR RI.
Meski begitu, Kamaruddin mengatakan belum mendapatkan informasi mengenai deal-deal-an dengan pihak istana tersebut.
Di sisi lain, Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso menyebut Ferdy Sambo bakal dibebaskan dari masa tahanan setelah 120 hari, terhitung sejak ditahan sebagai tersangka kasus pembu*uhan berencana terhadap Brigadir J.
"Masa penahanan Sambo itu 120 hari makanya kita harus paham ini ya, 120 hari sejak dia ditahan,” kata Sugeng Teguh.
Bukan karena adanya 'kongkalikong', pembebasan Ferdy Sambo bakal benar-benar terjadi jika polisi belum juga merampungkan berkas perkara kasus pembu*uhan Brigadir J.
“Kalau lewat 120 hari kalau belum lengkap Sambo akan bebas," kata Sugeng Teguh Santoso.
Meski dibebaskan, Ferdy Sambo tak lantas bebas dari hukuman, mantan jendral itu akan tetap dituntut atas perbuatannya.
Ferdy Sambo Diisukan Seorang Psikopat
Baca Juga: Kinerja Samsung Galaxy A04s Kencang, #PastiAwesomeDuluan! [Ads]
Kasus tew*snya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang menyeret nama Ferdy Sambo hingga kini terus menjadi sorotan publik.
Bahkan ada isu yang tersebar bahwa Ferdy Sambo merupakan seorang psikopat.
Pernyataan bahwa Ferdy Sambo tersebut adalah seorang psikopat muncul dari mulut mantan pengacara Bharada E yakni Deolipa Yumara.
Hal itu mendapatkan respon dari banyak orang yang kemudian membahas tentang dugaan bahwa Ferdy Sambo adalah seorang psiko*at.
S:PORTAL NGANJUK
