GREATINFOKINI.COM - Baru-baru ini nitizen di hebohkan dengan video yang diunggah dalam akun@tiktok eks Danjen Kapasus Mayjen Soenarko yang ...
GREATINFOKINI.COM - Baru-baru ini nitizen di hebohkan dengan video yang diunggah dalam akun@tiktok eks Danjen Kapasus Mayjen Soenarko yang gemas melihat kasus Ferdy Sambo yang di rekayasa.
Dugaan adanya rekayasa dan berbelit-belitnya kasus pembunuhan berencana Ferdy Sambo mematik kemarahan publik.
Mantan Danjen Kopasus Mayjen Soenarko pun ikut menyuarakan kekecewaan terhadap proses hukum yang tak berpihak pada keadilan.
Soal kasus ini, menurut Soenarko, kuncinya ada di Kapolri.
Baca Juga:Ogah Tanggapi Somasi Rara Pawang Hujan, Pesulap Merah: Harusnya Minta Maaf yang Salah
"Bisa, berani tidak? pemegang otoritas tertinggi itu Kapolri. Tidak ada pihak lain yang bisa mengendalikan Kapolri, kecuali Presiden," ujarnya
Soenarko juga mengingatkan Presiden. Dalam kasus ini, Presiden terhitung sudah empat kali meminta untuk dituntaskan secara terang benderang.
"Diingatkan sekali, dua kali, keplak kepala Kapolri. Ini Struktur Organisasi. Kalo gua yang jadi Presiden, gua tabok kepala Kapolri. Kenapa nggak dikerjakan.?'' ujar heran
Soenarko menghimbau ke Kapolri, kalau nggak berani, ya minta ganti.
@Sunarto Narto970 : "Ayo bos soenarko dan ucok habisi kejahatan yang sistem mastis terstruktur dan masif, jangan biarkan NKRI di Kuasai oleh penjahat hukum."ujarnya
Baca Juga:Cuaca Ekstrem Bakal Landa Jakarta dari 10 - 16 September, BPBD DKI Minta Masyarakat Waspada
@Rudy Cobra : "Jangan-jangan ada udang dibalik batu antara Sambo & Kapolri, udah jelas Sambo melanggar hukum berat tapi kasusnya bertele-tele."
@Zikril Hakim : "Copot Kapolri supaya bisa cepat tuntas ini kasus Sambo."
Hingga artikel ini tayang kami masih menunggu konfirmasi dari pihak Polri.
S:suara.com