Mantan Santri Ini Bongkar Kek*jian Perlakuan di Ponpes Gontor, Puk*l4n dan Tend*ng4n jadi Makanan Sehari-hari

GREATINFOKINI.COM - Kasus kem*tian salah seorang santri Pondok Modern Darussalam Gontor (Ponpes Gontor) di Ponorogo, Jawa Timur membongkar ...



GREATINFOKINI.COM - Kasus kem*tian salah seorang santri Pondok Modern Darussalam Gontor (Ponpes Gontor) di Ponorogo, Jawa Timur membongkar bagaimana kejinya perlakuan di sekolah pendidikan agama tersebut.

Seorang mantan santri Gontor membongkar bagaimana kekerasan menjadi makanan sehari-hari para santri. Cerita tersebut dibeberkan oleh akun Twitter @FadhilFirdausi dalam sebuah utas.

Awalnya ia meretweet salah satu akun yang mengunggah sebuah artikel soal alasan kenapa Gontor tidak membawa pelaku ke ranah hukum.

"waktu mondok di sini semua santri didoktrin kayak gini: "sesuatu yang tidak membuatmu mati akan membuatmu semakin kuat". Haha gila gak tuh batasnya mati. Dan sekarang pas udah ada yang mati tanggung jawabnya gaada bahkan ditutup tutupi," cuitnya.

Ia lantas menceritakan pengalamannya saat menjadi santri di sana.

"Aku inget banget pas pertama kali nyampe di sana sebagai calon santri, langsung kerasa ketidakmanusiawiannya. Itu masih calon santri, yang masih dikalem-kalemin," ujarnya.

Saat menjadi calon santri, ia kemana mana disuruh lari sambil digiring oleh ustadz pengurus menggunakan motor. "Benar-benar kayak bebek digiring ke sawah," imbuhnya.

Pada tahun pertama saat masih menjadi anak baru, ia merasa masih mendapat perlakuan yang biasa. Ia biasa dihukum oleh pengurus rayon kelas 5. Meskipun begitu, perlakuan yang diterima sudah terbilang sadis.

Menurut penuturannya, setiap malam ada kegiatan mahkamah.

Mahkamah merupakan hukuman untuk orang-orang yang melanggar aturan pondok pada hari itu.

"Hukumannya ngapain? Disuruh masuk satu kamar, terus disuruh push up, sit up, kayang kuda-kuda macam-macam. Keluar pasti keringetan," jelasnya.

Namun, hukuman bisa lebih parah jika yang menghukum sedang bad mood (suasana hati yang buruk). Santri bisa dipukul menggunakan tongkat besi, rantai, kabel tebal, dan lain sebagainya.

"Karena benda-benda itu aku sering banget ga bisa jalan. Selalu biru-biru kakiku," akunya.

Selain itu, di sana juga ada evaluasi setiap hari Jumat untuk anak baru. Satu gedung asrama dimasukkan ke satu ruangan, disuruh desak-desakan. Lalu dievaluasi kesalahan-kesalahan selama satu minggu.

"Yang kena masalah ya disuruh maju, terus dihajar. Yep, dihajar beneran," jelasnya.

Hukuman itu berupa ditendang sampai menabrak lemari, dipukul sampai jatuh, ditampar, hingga dipukul pakai segala macam yang ada di ruangan. Dan itu semua tidak boleh dilawan, pasrah terima adanya.

"Emang sih mereka diajarin buat ga mukul di organ vital. Tapi tetap aja yang namanya dipukul ya sakit," katanya.

Ia mengungkapkan, yang sering kejadian adalah salah mukul atau tendang dan kena ulu hati. Kalau sudah seperti ini, yang kena bakal sesak nafas. Dan cara menyembuhkannya dengan disuruh kayang.

Pada tahun kedua, lanjut dia, pengurus asrama sudah lepas tangan. Jika terkena masalah sama kelas 6 harus diurus sendiri.

"Ini lebih sadis soalnya kelas 6 punya ruangan sendiri sendiri dan bisa seenak jidatnya di ruangan mereka. Meskipun jenis hukumannya sama, cuma lebih parah aja caranya," ujarnya.

Ia mengaku pernah mendapat hukuman yang tak wajar saat menjabat sebagai sekretaris.

"Pernah jam 12 malam disuruh ke rooftop karena saat itu aku belum menyelesaikan laporan pertanggung jawaban (lpj) kegiatan," tulisnya.

Di sana ia dihajar habis-habisan. Mulai menggunakan tongkat pramuka, rantai kecil, rantai besar, kabel segala ukuran, hingga kawat.

Ia pun mengaku sempat tidak bisa berjalan karena perlakuan tersebut.

Selain itu, santri di sana juga sering mendapat hukuman harian seperti disuruh pushup di lapangan yang panas, lari tanpa alas kaki, squat jump, guling-guling, dan masih banyak yang lainnya. Itu terjadi bila berurusan dengan anak kelas 6.

"ada kejadian anak disuruh squat jump ratusan kali terus gegara itu dia lumpuh," ujarnya.

Masih ada banyak perlakuan yang tidak manusiawi yang ia ceritakan. Menurutnya, tamparan, pukulan, tendangan sudah menjadi makanan sehari-hari para santri.

Ia pun mengungkapkan alasan kenapa ia keluar dari pondok.

Bukan perkara kekerasan, namun ia keluar karena tidak sependapat dengan prinsip-prinsip dari pondok.

"jadi meskipun udah biasa dengan kekerasan itu ya aku tetap menolak itu untuk dibenarkan," ujarnya.

Selain itu juga ada doktrin jika kehidupan di luar pondok sudah kacau balau. Para santri pun diminta untuk bersyukur karena berada di dalam pondok.




S:Suara


Name

Berita,10767,Covid19,25,Entertainment,12,Health,1,Internasional,95,Jakarta,6,Kisah,4,Kriminal,9,Nas,1,Nasiona,5,Nasional,10651,Nasionl,1,News,23,Opini,28,Pilihan Editor,119,Pilkada Jabar,1,Politik,8,Tekno,3,Travel,2,Turn Back Hoax,1,Viral,9,
ltr
item
Greatinfokini.com: Mantan Santri Ini Bongkar Kek*jian Perlakuan di Ponpes Gontor, Puk*l4n dan Tend*ng4n jadi Makanan Sehari-hari
Mantan Santri Ini Bongkar Kek*jian Perlakuan di Ponpes Gontor, Puk*l4n dan Tend*ng4n jadi Makanan Sehari-hari
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjB-xm5QU4agIprzTjbFZQ8CqTMxfNIDm4FjdZBQkCy4hkRSX8InMImpK-e8uN9gzOj_gv-dMi6-9MLA82YdXiuXRAgIOw0NWlpNXVa0CEBGpianoJNRuNBzWqjmdUD-6xFv9kRYBF7Xyj4dkwWSGjcHu1e-SM5aA2RsMzBwH-K1frAX2Or2oJ80-6M/w640-h362/Screenshot_2022-09-09-12-10-06-630_com.ss.android.article.master.id.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjB-xm5QU4agIprzTjbFZQ8CqTMxfNIDm4FjdZBQkCy4hkRSX8InMImpK-e8uN9gzOj_gv-dMi6-9MLA82YdXiuXRAgIOw0NWlpNXVa0CEBGpianoJNRuNBzWqjmdUD-6xFv9kRYBF7Xyj4dkwWSGjcHu1e-SM5aA2RsMzBwH-K1frAX2Or2oJ80-6M/s72-w640-c-h362/Screenshot_2022-09-09-12-10-06-630_com.ss.android.article.master.id.png
Greatinfokini.com
https://www.greatinfokini.com/2022/09/mantan-santri-ini-bongkar-kekjian.html
https://www.greatinfokini.com/
https://www.greatinfokini.com/
https://www.greatinfokini.com/2022/09/mantan-santri-ini-bongkar-kekjian.html
true
5068951247335521793
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy