GREATINFOKINI.COM - Bukan Brigadir J, yang tau kejadian Om Kuat dengan Putri Candrawathi di kamar mandi rumah pribadi di Magelang. Ternyata...
GREATINFOKINI.COM - Bukan Brigadir J, yang tau kejadian Om Kuat dengan Putri Candrawathi di kamar mandi rumah pribadi di Magelang.
Ternyata, Susi asisten rumah tangga, dan orang dekat Putri Candrawathi itu menyaksikan kejadian di kamar mandi rumah pribadi di Magelang.
Desas-desus cinta segitiga antara Putri Candrawathi, Om Kuat, dan Brigadir J, berhembus kencang.
Bukan itu saja, bahkan dugaan pelecehan seksual pun kini dihidupkan kembali.
Hal itu, berdasarkan hasil investigasi dari Komnas HAM.
Hingga kini Kepolisian masih terus mendalami kasus pembunuhan Brigadir J, di rumah dinas Ferdy Sambo itu.
Sontak, hal itu menarik reaksi publik, banyak yang tidak terima dengan hasil dari Komnas HAM.
Menanggapi itu, advokat Tata Negara Refly Harun angkat bicara.
Yang menarik juga soal motif non domestik ini, lama-lama barangkali kita juga harus lebih peka.
“Apa iya?, ada motif domestik tersebut yaitu dugaan pelecehan seksual di Magelang. Karena, misalnya Putri Candrawathi mengalami dugaan pelecehan seksual baik oleh Brigadir J atau Om Kuat."
“Maka teori relasi kekuasaan atau relasi kuasa yang disampaikan atau dikatakan oleh Reza Indragiri Amriel itu bisa menjelaskan," sebut Refly Harun, disadur dari kanal YouTubenya.
Lanjutnya, karena yang dominan itu adalah Putri Candrawathi, seorang istri Jenderal, Kadiv Propam lagi.
“Rasanya, untuk mengatakan Brigadir J berani melakukan kekerasan seksual apalagi mengancam itu enggak masuk akal. Sama saja dia (diduga Brigadir J) itu bunuh diri. Bayangkan enggak akan berani dia melakukan itu," ujarnya.
Maka, sangat mungkin perselingkuhan tapi kalau perselingkuhan juga, yah kita bicara inisiatifnya dari mana.
Tetap saja, inisiatifnya dari pihak yang superior.
“Jadi pihak superior lah yang mempengaruhi skenario ini. Sehingga dalam konteks ini, rasanya aneh lalu kemudian dikatakan Putri Candrawathi sebagai korban," analisisnya.
Masih Refly Harun, menganalisis kalau kita tidak menemukan alasan yang masuk akal dalam hal domestik, maka alasan non domestik ini bisa justice fight (pertarungan keadilan) juga.
Menyadur dari YouTube Anjas Asmara di rumah, Om Kuat menuturkan sempat melihat Brigadir J, ajudan dan sopir Putri Candrawathi berdiri ditangga.
“Namun ketika ketika ia hampiri, Brigadir J justru berlari menghindar sambil menangis." katanya, disadur dari YouTube Anjas Asmara di Thailand, Senin 5 September 2022.
Om Kuat kemudian menyuruh Susi untuk memeriksa kondisi Putri Candrawathi.
Susi mendapati Putri Candrawathi di kamar mandi dengan posisi tergeletak.
“Tapi tidak jelas peristiwa apa yang baru dialami Putri Candrawathi," ungkapnya.
Ketika, Om Kuat hendak mengangkat Putri dari kamar mandi bersama Susi.
Sontak, dosen di Thailand itu pun merespon.
“Jadi, yang mengangkat Putri Candrawathi dari kamar mandi itu Om Kuat bukan Brigadir J," sebut Anjas. ***
S:Pikiran Rakyat