GREATINFOKINI.COM - Kisah tragis dialami seorang driver ojek online berinisial MR (23). Pemuda asal Menteng, Jakarta Pusat itu meregang ny...
GREATINFOKINI.COM - Kisah tragis dialami seorang driver ojek online berinisial MR (23).
Pemuda asal Menteng, Jakarta Pusat itu meregang nyawa usai ditusuk sosok misterius di kawasan dekat Stasiun Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10/2022).
Saksi mata bernama Rizki yang melihat kejadian tersebut pun mengurai cerita menegangkan.
Awalnya Rizki yang mengenal korban sempat melihat MR berkelahi dengan orang tak dikenal.
Sosok misterius tersebut dilihat Rizki membawa pisah.
Mengetahui hal tersebut, Rizki pun berusaha melerai korban dan pelaku.
Namun nahas saat berhasil memegangi tangan pelaku, MR nyatanya telah tertusuk pisau.
MR pun merintih kesakitan seraya meminta tolong pada Rizki.
"Sesaat itu ternyata korban langsung terjatuh sambil merintih, 'Ki, Ki (Rizki), tolong Ki, gue ketusuk,' ucap korban sambil memegang bawah dada sebelah kiri," pungkas Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.com, Minggu (23/10/2022).
Bergegas memberikan bantuan, Rizki dan saksi lainnya bernama Sutanto langsung membawa MR ke Rumah Sakit Angkatan Laut Mintoharjo (RSAL).
Namun selang 27 menit ditangani dokter, nyawa MR tak bisa diselamatkan
Kabar tew*snya MR membuat keluarganya tersentak.
Terlebih Lisah (29), kakak MR yang mengaku dekat dengan almarhum.
Lisah benar-benar tak menyangka adik keempatnya meninggalkannya untuk selama-lamanya.
Bercerita kepada Tribun Jakarta, Lisah mengaku diberitahu adiknya meregang nyawa pada Sabtu (22/10/2022) siang.
"Pintu rumah saya tiba-tiba diketok sama adik saya. 'Lisah-lisah, si Ridho ketusuk'. Saya loncat. Langsung saya sama suami ke Rumah Sakit AL di Benhil," kata Lisah anak sulung dari tujuh bersaudara itu kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Minggu (23/10/2022).
Lisah dikabarkan pihak rumah sakit bahwa detak jantung sang adik sudah melemah.
Tak lama kemudian, dokter pasrah karena tak bisa menyelamatkan nyawa MR.
"Dua menit kemudian, pihak rumah sakit bilang 'Yang sabar ya, udah enggak ada (meninggal)'," lanjut Lisah.
Cita-cita Mulia Almarhum
Kepergian MR yang tiba-tiba membuat hati Lisah pilu.
Terlebih diakui Lisah, MR adalah salah satu adiknya yang dekat dengannya.
Sambil menahan tangis, Lisah mengenang sosok MR yang pendiam.
Namun di balik diamnya itu, MR punya perangai baik hati.
MR dikenal suka memberi kepada keponakan-keponakannya.
Tak hanya itu, MR juga punya cita-cita mulia yakni memberikan uang kepada anak kecil di sekitarnya.
"Pertama kali mendengar syok banget. Bener-bener deket sama saya. Saya pernah nanya kenapa mau ngojek? Katanya biar bisa jajanin anak-anak kecil,
Atas kepergian sang adik, Lisah berharap kepolisian bisa segera menangkap pelaku penusukan sang adik.
"Kepada pihak kepolisian supaya benar-benar menindaklanjuti kejadian ini. Pelaku bener-bener ketangkep karena yang saya tahu, pelaku bawa sajam. Udah ibaratnya kriminal," kata Lisah.
Sementara itu, terkait pelaku penusukan MR, pihak kepolisian telah menemukan titik terang.
Kombes Komarudin mengungkapkan, jajarannya saat ini telah mengetahui identitas pelaku.
Baca juga: Cekcok Karena Bersenggolan, Pengemudi Ojol Tiba-tiba Ditusuk Pengendara Lain, Begini Kondisinya
"Anggota sedang mengejar pelaku, identitas pelaku sudah diketahui," ujar Kombes Komarudin dilansir dari Kompas.com.
Namun diungkap Kombes Komarudin, polisi belum mengetahui motif yang dilakukan pelaku sehingga memutuskan untuk me*usuk korban hingga tew@s.
Ia menambahkan, jajarannya juga belum mengetahui apakah pelaku berprofesi sebagai pengemudi ojol sama dengan profesi korban.
"Kami belum tahu ini pelaku memang ojol atau tidak, masih diburu sama anggota kami," ucap Kombes Komarudin.
S:TRIBUNNEWSBOGOR.COM