GREATINFOKINI.COM - Kasus kematian empat jenazah yang di temukan Kalideres masih terus menggali informasi–informasi terbaru. Selain penemua...
GREATINFOKINI.COM - Kasus kematian empat jenazah yang di temukan Kalideres masih terus menggali informasi–informasi terbaru.
Selain penemuan barang bukti, kasus empat jenazah di Kalideres juga mencari keterangan dari saksi–saksi yang sempat berkomunikas dengan para korban.
Terbaru adalah kesaksian dari kurir paket yang mengaku pernah berkomunikasi dengan korban jenazah mengering di Kalideres tersebut.
Kurir paket yang bernama Faisal itu mengaku pernah beberapa kali mengantarkan paket ke rumah korban Kalideres tersebut.
Saat Faisal mengantar barang pesanan, dia bertemu dengan salah seorang korban yang menurutnya seorang lansia wanita.
Wanita tersebut diduga adalah Margaretha istri dari salah satu korban yaitu Rudyanto Gunawan.
Seperti yang diketahui, korban yang meninggal dalam rumah Kalideres adalah dua orang wanita, salah satunya disebutkan Margaretha tersebut yang sudah berusia tua.
Seperti di kutip AyoJakarta.com pada kanal YouTube Kompas TV Minggu 20/11/2022, Faisal menceritakan kapan dirinya bertemu dengan Margaretha.
Faisal mengaku kurang lebih mengantar paket sekitar setengah tahun yang lalu.
“Sudah lama si, sekitar setengah tahunan lah. Yang nerima itu ibu–ibu,” ujar Faisal.
Menurut sang kurir paket, barang yang dipesan berukurang kecil.
Faisal mengaku jarang mengantar paketan, tapi memang pernah beberapa kali mengantarkan paket.
Menurutnya yang menerima paketan saat itu ibu–ibu dengan usia sudah tua atau lanjut.
Selain kurir paket, beberapa saksi sebelumnya juga sudah dimintai keterangannya oleh pihak kepolisian.
Yaitu tetangga, Pak RT, petugas kebersihan, dan beberapa saksi lainnya.
Keluarga yang diketahui selalu mengurung diri di dalam rumah memang terkenal jarang sekali bersosialisasi dengan warga sekitar.
Bahkan penemuan terbaru di dalam rumah, ditemukan tumpukan gunungan sampah.
Karena saat dimintai dengan petugas kebersihan, keluarga tewas di Kalideres itu sudah menunggak uang kebersihan selama enam bulan.
Kematian yang berbeda – beda membuat banyak teka teki dan misteri terhadap penyebab kematian keempat jenazah yang ditemukan di Kalideres tersebut.
Bahkan pihak kepolisian harus melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) sebanyak 3 kali untuk mencari motif penyebab kematian.
Pihak – pihak ahlipun turut digandeng untuk membantu jalannya proses penyelidikan, seperti Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia, Laboratorium Forensik, INAFIS, Ahli Patologi Anatomi, hingga Ahli Racun.***
S:ayojakarta.com