Nasib Bripda Tito Tampubolon Usai S3r@ng RS Bandung, Hasil Tes Urine Keluar, Polda Bicara Sanksi

GREATINFOKINI.COM - Kasus penyerangan RS Bandung dan penyekapan perawat yang diotaki oleh Bripda Tito Tampubolon hingga kini masih terus me...



GREATINFOKINI.COM - Kasus penyerangan RS Bandung dan penyekapan perawat yang diotaki oleh Bripda Tito Tampubolon hingga kini masih terus menjadi perhatian publik.

Kini diketahui, Bripda Tito Tampubolon telah menjalani tes urine, hasilnya telah keluar dan menyatakan negatif narkoba.

Hal tersebut seperti diutarakan oleh Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi.

Kombes Hadi Wahyudi mengatakan pihaknya sudah melakukan tes urine terhadap Bripda Tito Tampubolon, anggota Dit Samapta Polda Sumut yang melakukan penyerangan ke RS Bandung.

Pelaksanaan tes urine dilakukan terhadap Bripda Tito Tampubolon, mengingat yang bersangkutan sempat mabuk-mabukan dan main perempuan sebelum melakukan penyerangan ke RS Bandung.

Meski begitu, hasil tes urine Bripda Tito Tampubolon sudah keluar. 

Hasilnya, urine Bripda Tito Tampubolon dinyatakan negatif narkoba. 

"Urinenya negatif narkoba," kata Hadi, Selasa (8/11/2022).

Hadi belum mau menjelaskan sejauh mana proses hukum terhadap para polisi berpangkat Bripda yang kabur dari barak ini.

Ia hanya menyebut bintara remaja ini masih diperiksa Propam.

Pihaknya berjanji akan menindak tegas personel baru lulus tahun ini.


Nantinya sanksi disiplin pasti akan diterapkan.

"Masih dalam pemeriksaan Propam."

Hadi bilang pihaknya telah mengucapkan permohonan maaf kepada pihak RS Bandung dan mereka pun telah memaafkan.

Meski demikian ia belum mengetahui apakah korban penganiayaan, Wanda telah mencabut laporannya atau belum.

"Pihak rumah sakit menyampaikan menerima permintaan maaf," ucapnya.

Deretan fakta kasus polisi serang RS Bandung dan sekap perawat

Perawat RS Bandung mabuk

Sejak kasus penyerangan RS Bandung ini bergulir, sejumlah fakta mulai terkuak.

Adapun fakta pertama yang tidak dapat dibantahkan bahwa Bripda Tito Tampubolon ternyata kabur dari barak sebelum kejadian, tanpa meminta izin komandannya.

Kemudian, Bripda Tito Tampubolon mabuk bersama pacarnya bernama Debby Hutapea.

Tidak hanya berdua, Bripda Tito Tambulon juga mengajak dua perempuan lain bernama Ayu J Tambunan dan Iten menenggak minuman keras di hiburan malam H Five Jalan Abdullah Lubis.


Menurut informasi, bahwa Ayu J Tambunan adalah perawat RS Bandung.

Ayu ikut mabuk-mabukan dengan Bripda Tito Tampubolon.

Selain mabuk, ada kabar menyebutkan bahwa mereka semua turut mengonsumsi barang lain.

Sayangnya, sampai saat ini aparat kepolisian belum melakukan pemeriksaan urine terhadap mereka yang terlibat dalam kasus ini.

Polda Sumut sendiri juga belum ada memberikan statemen, kapan pemeriksaan urine dilakukan.

Meski begitu, RS Bandung sendiri tidak mau berkomentar saat ditanya mengenai adanya perawat yang mabuk dan memicu kerusuhan.

"Saya rasa untuk itu nanti biarkan proses di kepolisian yang menangani, kami fokus kepada penyerangan pengeroyokan seperti apa yang kami laporkan," kata Bobby Lim, kuasa hukum RS Bandung kepada Tribun-medan.com, Senin (7/11/2022).

Belum ada sanksi tegas

Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak melalui Kabid Humas, Kombes Hadi Wahyudi sudah menyampaikan permohonan maaf ke publik terkait peristiwa ini.

Bahkan, sejumlah perwira menengah kepolisian seperti Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda, Direktur Samapta Polda Sumut, Kombes Bambang Sigit Priyono, dan Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Joas Feriko juga turut menyampaikan maaf kepada masyarakat serta RS Bandung.

Meski semua pejabat sudah meminta maaf ke publin, tapi sampai saat ini belum ada kejelasan mengenai sanksi yang akan diberikan.

Apakah sanksi itu berupa pemecatan, atau cuma sekadar sanksi disiplin saja.

Sejak kasus ini bergulir, tak sedikit masyarakat yang meminta agar para pelakunya ditindak tegas saja.

Sebab, di saat kepolisian tengah membangun paradigma baru yang humanis di masyarakat, muncul pula segelintir polisi baru jadi yang mencoreng nama baik institusi.

Tidak tanggung-tanggung, sudah lah lari dari barak, mabuk, main perempuan, bahkan melakukan penyerangan pula.

Tak pelak, masyarakat kini menunggu sanksi seperti apa yang akan diberikan petinggi Polri di Polda Sumut.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa itu kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang dilakukan oleh beberapa oknum anggota Polri," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi.

Para perwira dikabarkan diperiksa Propam Polda Sumut

Kasus penyerangan RS Bandung yang diduga dikomandoi Bripda Tito Tampubolon berdampak pada kalangan perwira di Dit Sampta Polda Sumut.

Beredar kabar, sejak kasus ini mencuat, para perwira yang ada di Dit Samapta Polda Sumut juga disebut-sebut ikut diperiksa.

Mereka yang kabarnya diperiksa Propam adalah AKP Bambang Herianto Tarigan.

Ia merupakan perwira pengawas (Pawas) di Dit Samapta Polda Sumut.

Lalu, ada juga AKP Zulkfli yang sama posisinya dengan AKP Bambang sebagai Pawas.

Tidak hanya itu, adapun personel lain yang disebut-sebut diperiksa Propam diantaranya Aipda Ramdani Siregar,s elaki Komandan Pleton (Danton).

Meski begitu, belum ada keterangan lebih lanjut soal kabar ini.

Polda Sumut sendiri masih fokus memeriksa Bripda Tito Tampubolon.

"Mereka ini kan polisi baru, jadi tidak ada kursinya tersendiri. Mereka sebenarnya tidak boleh keluar. Dan mereka itu (bertindak) tanpa sepengetahuan dari senior-seniornya keluar dari barak atau asrama yang selama ini mereka tempati," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi.

Kronologi penyerangan RS Bandung

Kronologi penyerangan RS Bandung yang diduga dilakukan 8 polisi berpangkat Bripda itu bermula pada Minggu (6/11/2022) dinihari sekira pukul 01.00 WIB.

Saat itu, satu diantara pelaku bernama Bripda Tito I Tampubolon diajak pacarnya yang bernama Debby Hutapea untuk menenggak minuman keras di hiburan malam H Five Jalan Abdullah Lubis, Medan.

Mendapat ajakan dari sang pacar, Bripda Tito kemudian menemui mahasiswi UNIMED tersebut di H Five.

Tito pergi ke lokasi tanpa seizin komandannya di Dit Samapta Polda Sumut.

Sampai di lokasi setelah diantar temannya bernama Andreas Pangaribuan, Tito lalu mabuk ditemani Debby.

Selain itu, ada juga dua wanita lain bernama Ayu J Tambunan dan Iten.

Kedua perempuan ini statusnya juga mahasiswi dan masih berusia 20 tahun.

Usai mabuk berat, mereka semua beranjak ke Hotel OYO di Jalan Gajah Mada Medan.

Di sana, Bripda Tito satu kamar dengan pacarnya Debby.

Sementara itu, Iten dan Ayu berada di kamar sebelah.

Lantaran Iten dan Ayu dalam kondisi mabuk, Tito kemudian mengunci pintu kamar Iten dan Ayu.

Merasa disekap, Ayu kemudian menghubungi temannya bernama Brema, yang merupakan sekuriti di RS Bandung.

Brema pun mengajak rekannya yang lain bernama Wanda Winata.

Singkat cerita, setelah tiba di Hotel OYO, Brema dan Wanda berusaha membuka pintu kamar Ayu.

Saat inilah terjadi keributan antara sekurity RS Bandung tersebut dengan Bripda Tito.

Keributan kemudian berlanjut hingga ke RS Bandung.

Bripda Tito yang baru saja lulus sebagai polisi menghubungi teman-temannya satu leting.

Mereka kemudian melakukan penyerangan ke RS Bandung, hingga sekuriti bernama Wanda Winata terluka parah akibat dipukuli.

Saat penyerangan terjadi, seorang polisi bernama Bripda Ikhsan Siregar sempat memamerkan baju dinasnya.

Dari sinilah terungkap identitas masing-masing pelaku. 

Setelah kejadian, para polisi baru jadi ini lantas membubarkan diri.

Mereka yang diperiksa Propam

Adapun identitas polisi berpangkat Bripda yang sekarang diperiksa Propam karena melakukan penyerangan di antaranya: 

Bripda Tito Tampubolon
Bripda M Fariz Alfasha Dalimunthe
Bripda Daniel Sitompul
Bripda Adil Sidabutar
Bripda Josua Hutagaol
Bripda Yogi Nainggolan
Bripda Abraham Pasaribu 
Bripda Ikhsan Siregar
Bripda Ahmad Ridho Pohan
Bripda Patriot

IPW minta pelaku dipidanakan

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mendesak Polda Sumut memproses laporan pihak RS Bandung atas penyerangan yang dilakukan anggota Dit Samapta Polda Sumut. 

Selain pidana, Bripda Tito Tampubolon dan kawan-kawannya juga harus diproses etik secepatnya.

"Oleh karena itu harus diproses, mereka harus diajukan kepada komisi kode etik dan juga proses pidana penganiayaan tetap berjalan," kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, Selasa (8/11/2022).

Sugeng meminta Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak berani menindak tegas anggotanya yang salah.

Menurutnya, kelakuan sejumlah polisi berpangkat Bripda ini mencoreng institusi Polri.

Apalagi dalam kasus penganiayaan perawat laki-laki ini Bripda Tito Tampubolon kabur dari barak kemudian dugem lalu mabuk-mabukan bersama tiga teman wanitanya.

Setelah mabuk mereka diduga pesta seks di kamar hotel di Jalan Gajah Mada Medan. 

Di sinilah awal mula penyekapan perawat perempuan bernama Ayu dan seorang lainnya dikunci dari luar oleh Bripda Tito.

Dua wanita itu ia kunci dari luar, sementara Bripda Tito diduga berzina dengan kekasihnya.

"Latar belakang kasus pun menunjukkan bahwa ada perilaku tercela atau yang melanggar disiplin karena mereka minum-minuman, kemudian cekcok," ucapnya.



S:tribunnews.com


Name

Berita,10766,Covid19,25,Entertainment,12,Health,1,Internasional,95,Jakarta,6,Kisah,4,Kriminal,9,Nas,1,Nasiona,5,Nasional,10650,Nasionl,1,News,23,Opini,28,Pilihan Editor,119,Pilkada Jabar,1,Politik,8,Tekno,3,Travel,2,Turn Back Hoax,1,Viral,9,
ltr
item
Greatinfokini.com: Nasib Bripda Tito Tampubolon Usai S3r@ng RS Bandung, Hasil Tes Urine Keluar, Polda Bicara Sanksi
Nasib Bripda Tito Tampubolon Usai S3r@ng RS Bandung, Hasil Tes Urine Keluar, Polda Bicara Sanksi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPQbJiByLiyzMFtutiDbIzzBPzScjgXY9qMdOqVw7ZL_CYoH1p8L9Ig5HUUilHsvHDnBEnXxO5iAn1nng5qYiXrnEGaVV4sHFG2x2fh0PpXkE1jx--UYPrmcARfSS_r4yESscuICc6ZNWQQnYXA-KCcnjVu6wausFKHOiqi-f-XUYAmwkFcqetiOwB/w640-h348/Screenshot_2022-11-09-17-08-06-828_com.opera.app.newslite.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPQbJiByLiyzMFtutiDbIzzBPzScjgXY9qMdOqVw7ZL_CYoH1p8L9Ig5HUUilHsvHDnBEnXxO5iAn1nng5qYiXrnEGaVV4sHFG2x2fh0PpXkE1jx--UYPrmcARfSS_r4yESscuICc6ZNWQQnYXA-KCcnjVu6wausFKHOiqi-f-XUYAmwkFcqetiOwB/s72-w640-c-h348/Screenshot_2022-11-09-17-08-06-828_com.opera.app.newslite.png
Greatinfokini.com
https://www.greatinfokini.com/2022/11/nasib-bripda-tito-tampubolon-usai-s3rng.html
https://www.greatinfokini.com/
https://www.greatinfokini.com/
https://www.greatinfokini.com/2022/11/nasib-bripda-tito-tampubolon-usai-s3rng.html
true
5068951247335521793
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy