GREATINFOKINI.COM - Pegiat media sosial Rudi Valinka, menyentil Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi yang menyebut terjadi...
GREATINFOKINI.COM - Pegiat media sosial Rudi Valinka, menyentil Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi yang menyebut terjadinya narasi agama karena ulah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, bukan Anies Baswedan.
Hal itu disampaikan Rudi Valinka dalam akun Twitter pribadinya, pada Minggu 8 Januari 2023.
"Pendukung Yohanes Baswedan mulai dari efpei sampe Ngasdem masih menjadikan AHOK musuh bersama mereka sampai skr... Mereka masih Halu kalo 2024 nanti lawan yg dihadapi Yohanes itu tetap Ahok," ujar Rudi Valinka dikutp Newsworthy.
"Luar biasa Gank Kadrun dan Nasdrun kalo Bersatu sama2 goblok kuadrat," sambungnya.
Pendukung Yohanes Baswedan mulai dari efpei sampe Ngasdem masih menjadikan AHOK musuh bersama mereka sampai skr...
Mereka masih Halu kalo 2024 nanti lawan yg dihadapi Yohanes itu tetap Ahok ????.
Luar biasa Gank Kadrun dan Nasdrun kalo Bersatu sama2 goblok kuadrat https://t.co/nMVa4saAXJ
— RUDI VALINKA (@kurawa) January 8, 2023
Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi tidak terima capresnya Anies Baswedan dianggap memakai politik identitas. Menurutnya, hal tersebut merupakan framing yang menyudutkan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
"Anies ada yang menyebut bapak identitas segala macam, itu adalah framing yang ujungnya membohongi rakyat bahkan memfitnah menurut saya," katanya dalam sebuah diskusi di daerah Pakubowono, Jakarta Selatan, Sabtu (7/1).
Dia mengungkapkan, Anies dari awal tak pernah memakai narasi politik agama. Gus Choi berkata, terjadinya narasi agama karena ulah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Pernyataan Ahok yang dimaksud mengenai surah Al Maidah pada tahun 2016. Kala itu pernyataan Ahok yang mengutip surah Al Maidah ayat 51 dinilai menghina Alquran.
"Mari kita lihat dari awal sampai akhir, enggak ada narasi-narasi misalnya Anies itu narasi keagamaan, kaitannya dengan Jakarta ini sebetulnya maaf ya, ini kan sebetulnya bermula dari Ahok," ujarnya.
"Cuma pernyataan yang seperti itu kan menjadi bumerang buat kita semua, awalnya itu kan dari mulutnya Ahok, dari situ kita harus ingat itu," sambung Gus Choi.
S:wartaekonomi.co.id