GREATINFOKINI.COM - Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem, menemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Kamis 26 Januari 2024. Belum diketahui...
GREATINFOKINI.COM - Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem, menemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Kamis 26 Januari 2024. Belum diketahui apa yang dibicarakan namun usai usai pertemuan itu, Surya Paloh terlihat sumringah.
Menariknya, adalah seusai pertemuan tersebut, Surya Paloh kemudian memanggil tiga menterinya di Kabinet Indonesia Maju.
Tiga menteri yang dipanggil Surya Paloh itu, adalah Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar dan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate.
Terhadap fakta tersebut, Pengamat Politik menilai pertemuan Jokowi-Paloh tak bicara soal reshuffle. Pertemuan itu merupakan upaya menunjukkan tetap hangatnya hubungan Jokowi-Nasdem, meski berbeda sikap politik.
Sebelum pertemuan tersebut, Surya Paloh terlebih dahulu bertemu Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan di London Desember 2022.
Untuk diketahui, hubungan Jokowi-Nasdem memburuk pasca Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024, awal Oktober lalu.
SIAP TERIMA - Partai NasDem siap menerima apapun keputusan Presiden Jokowi untuk perombakan kabinet. Hal itu disampaikan Ketua Bappilu Partai NasDem merespon wacana reshuffle kabinet yang kian menguat. Wacana ini dihembuskan sejak Anies Baswedan dideklarasikan sebagai calon presiden oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.
SIAP TERIMA - Partai NasDem siap menerima apapun keputusan Presiden Jokowi untuk perombakan kabinet. Hal itu disampaikan Ketua Bappilu Partai NasDem merespon wacana reshuffle kabinet yang kian menguat. Wacana ini dihembuskan sejak Anies Baswedan dideklarasikan sebagai calon presiden oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. (POS-KUPANG.COM)
Kepada KompasTV, istana lewat Menteri Sekretaris Negara, Pratikno menjelaskan, ‘’Pak Surya Paloh sudah lama, sudah beberapa bulan ini minta waktu menghadap ke Bapak Presiden’’.
Setelah diagendakan waktunya, Ketua Umum Partai NasDem tersebut lantas berkesempatan menemui Presiden Jokowi di Istana Negara.
Setelah pertemuan itu, Surya Paloh kemudian memanggil ketiga menterinya yang saat ini menjadi perpanjangan tangan NasDem di Kabinet Indonesia Maju.
Terhadap hal tersebut, NasDem menyebutkan bahwa pertemuan itu merupakan agenda rutin.
Mengenai pertemuan antara Surya Paloh dan Presiden Jokowi tersebut, Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo angkat bicara.
Dia berpendapat dalam pertemuan itu Presiden Jokowi ingin meminta penegasan Surya Pakoh mengenai sikap politiknya pada Pilpres 2024 mendatang.
“Kalau menurut saya pertemuan itu membicarakan soal Pemilu 2024. Saya kira mungkin presiden mempertanyakan atau ingin meminta penegasan Surya Paloh terkait dengan pilpres 2024,” kata Karyono kepada Tribunnews, Sabtu, 28 Januari 2023.
Dikatakannya, penegasan sikap politik Nasdem itu sangat diperlukan karena partai besutan Surya Paloh tersebut telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres pada Pilpres 2024.
Padahal di satu sisi Anies Baswedan disebut sebagai Antitesa Jokowi.
“Kan tidak elok apabila Nasdem yang mendeklarasikan Anies yang disebut antitesa Jokowi masih berada di pemerintahan,”katanya.
Menurutnya apabila NasDem masih mendukung Anies Baswedan sebaiknya keluar dari koalisi pemerintah atau mundur dari kabinet.
Apabila NasDem tidak mau mundur maka Presiden Jokowi harus tegas dengan melakukan reshuffle kabinet.
“Karena begini, Anies disebut antitesa Jokowi, jadi apa yang dilakukannya merupakan kritik kepada pemerintah. Sehinga apabila NasDem masih di pemerintahan saya kira yang rugi pemerintah atau Presiden,” katanya.
Sebelumnya Ketua Umum NasDem Surya Paloh menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana pada Kamis kemarin, 26 Januari 2023.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, Presiden Jokowi bertemu Surya Paloh pada Kamis sore.
“Betul ada pertemuan tersebut kemarin sore,” kata Bey, Jumat, 27 Januari 2023.
Bey tidak menyebutkan terkait apa pertemuan tersebut dilakukan.
Sebelumnya, Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni menyebut jika Surya Paloh mendadak dipanggil Jokowi pada Kamis sore kemarin.
"Mendadak dipanggil Pak Presiden," ucap Sahroni, saat dikonfirmasi.
Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai NasDem, Charles Meikyansah membenarkan jika Ketua Umum Surya Paloh dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara, Kamis 26 Januari 2023 sore.
"Kemarin sore sih memang saya dengar begitu," kata Charles saat dikonfirmasi, Jumat 27 Januari 2023.
Namun, Charles mengaku belum mengetahui apa yang dibahas dalam pertemuan Jokowi dan Surya Paloh.
"Tetapi isinya apa, konfirmasinya seperti apa, saya juga masih ini nih, masih mau tanyakan ke beliau (Surya Paloh)," ujarnya.
Charles meyakini jika pertemuan keduanya membahas terkait kepentingan bangsa dan negara.
"Saya pikir ini pertemuan yang sangat kuat, pertemuan yang sangat bagus untuk bangsa ini," ungkapnya. (*)
S:tribunnews.com