GREATINFOKINI.COM - Polresta Serang Kota mengungkap fakta baru terkait kasus p3mbu*uhan Kepala Desa (Kades) Curuggoong Salamunasir (40). Sa...
GREATINFOKINI.COM - Polresta Serang Kota mengungkap fakta baru terkait kasus p3mbu*uhan Kepala Desa (Kades) Curuggoong Salamunasir (40).
Salamunasir m*ti dibun*h dengan jarum suntik yang diisi cairan mem@tikan oleh mantri berinisial SU.
Wakapolresta Serang Kota AKBP Hujra Somena mengatakan berdasarkan hasil penyidikan kades memiliki hubungan khusus dengan istri pelaku.
"Kami temukan dalam penyidikan hubungan antara istri tersangka dengan korban," ujar Hujra, Kamis (16/3).
AKBP Hujra membeberkan hubungan terlarang korban dengan istri tersangka telah berlangsung delapan bulan lebih.
"Tersangka pernah mengingatkan tentang hubungan terlarang kepada istri korban dan istrinya, akhirnya permasalahan diselesaikan secara musyawarah," ucapnya.
"Namun, kedekatan istri tersangka dengan korban masih terus berlanjut sampai pada kejadian penyuntikan (terhadap Salamunasir, red)," sambung Hujra.
Sebelumnya diberitakan Kades Curuggoong Salamunasir yang tinggal di Padarincang, Kabupaten Serang tew@s setelah dibu*uh menggunakan jarum suntik oleh seorang mantri berinisial SU.
Sebelum tew@s, korban sempat terlibat cekcok dengan SU.
Tidak beberapa lama pelaku langsung menikam korban menggunakan jarum suntik yang terdapat cairan ke bagian punggung Salamunasir.
Suntikan tersebut membuat korban seketika kejang-kejang hingga tidak sadarkan diri.
Korban langsung dibawa ke Puskesmas Padarincang yang kemudian langsung dirujuk ke RSUD Banten.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB di rumah pelaku di Kampung Sukamanah, Curuggoong.
Camat Padarincang Agus Saepudin mengatakan p3mbu*uhan diduga menggunakan alat suntik oleh seorang mantri.
Agus membeberkan pelaku berprofesi sebagai mantri yang bekerja di salah satu rumah sakit umum daerah.
"Dia (SU, red) mantri di RSUD Banten," katanya. Dia menjelaskan ketika kejadian ada beberapa warga yang menyaksikan p3mbu*uhan.
"Mungkin suntikan itu racun, tetapi, kami tunggu hasil autopsi saja," ujarnya.
Kasi Humas Polresta Serang Kota AKP Iwan Sumantri menambahkan kasus p3mbu*uhan ini masih dalam penyelidikan.
"Masih proses penyelidikan. Saat ini sedang memeriksa saksi. Terkait motif sedang dilakukan pendalaman," ujarnya. ()
S:jpnn.com