GREATINFOKINI.COM - Terungkap pelaku pemba*ok Arya Saputra ternyata anak broken home dengan ayah yang bekerja sebagai buruh serabutan dan ...
GREATINFOKINI.COM - Terungkap pelaku pemba*ok Arya Saputra ternyata anak broken home dengan ayah yang bekerja sebagai buruh serabutan dan ibu rumah tangga biasa.
Pelaku pemba*okan Arya Saputra berinisial MA (17) dan SA (18) juga merupakan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Bogor.
Pelaku masih berusia belasan tahun dan telah ditangkap Polresta Bogor Kota.
Sementara ASR alias Tukul (17), rekan MA dan SA hingga saat ini masih buron.
ASR ternyata berperan sebagai eksekutor dalam pembacokan Arya Saputra.
Ia memba*ok Arya Saputra berdasar perintah MA.
Plh Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Ade Chandra Mulyana menerangkan MA memiliki masalah dengan seseorang berinisial A.
Hal itu bermulai ketika MA melakukan live di media sosial.
MA merasa ditantang oleh A hingga memicu kekesalannya.
Di hari jumat, MA mengajak SA dan ASR untuk mencari A.
"Dia merasa jengkel saat mereka live," kata Eka dikutip
Sayangnya saat dicari MA justru tak bisa menemukan A.
Bonceng tiga naik sepeda motor, pelaku pemba*ok siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor terekam kamera CCTV. Korban disabet samurai hingga tew@s di Simpang Pomad saat dirinya hendak pulang ke rumahnya setelah selesai sekolah. (Kolase TribunnewsBogor/Istimewa)
Sampai akhirnya mereka bertiga mencari korban lain dengan mengincar siswa berseragam SMK Bina Warga Kota Bogor.
Lalu saat melewati jalan Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, mereka bertemu dengan Arya Saputra.
Arya Saputra yang kala itu sedang menyebrang dan tak tahu apa-apa, langsung diba*ok oleh ASR.
Akibat kejadian itu, Arya Saputra mengalami luka terbuka pada bagian pipi hingga leher bagian kirinya hingga meregang ny@wa.
"Kebetulan ada indikasi permusuhan antar sekolah Karena orang yang dicari tidak ada jadi orang yang bersekolah di tempat tersebut menjadi korban. Mereka mencari korban secara random," jelas Eka Chandra Mulyana.
Selain menjadi otak pelaku, MA juga sebagai pemilik sepeda motor PCX dan senj@ta t@jam yang dipakai ASR membacok Arya Saputra.
Senjata tajam tersebut lantas dibuang oleh SA.
Walau sudah dihilangkan, polisi tetap berhasil menemukan barang bukti tersebut.
Menurut Eka berdasar keterangan SA dan MA, senjata tajam tersebut dibuang di semak-semak dekat sekolah.
"Goban itu ditemukan berdasarkan keterangan SA di dekat sekolah, semak-semak memang cukup rimbun. Penyidik mencari dan berhasil menemukan," kata Eka.
Bahkan dari hasil penelusuran pun terungkap bahwa para pelaku memang menjadikan tersebut sebagai tempat penyimpanan senjata tajam untuk tawuran.
"Keterangan SA mereka sering menyimpan atau menyembunyikan alat-alat tawuran di tempat tersebut," kata Eka.
Eka menerangkan MA sengaja membeli senjata tajam itu di toko online.
"Milik MA dibeli melalui online," kata Kompol Eka Chandra Mulyana.
MA dan ASR Anak Broken Home
Sepeda motor PCX yang dikendarai oleh MA saat peristiwa pemba*okan, ternyata milik ibunya.
Kompol Ade Chandra Mulyana mengatakan setelah memba*ok Arya Saputra di Simpang Pomad, para pelaku melarikan diri ke sekolah.
Sebelum akhirnya kabur, para pelaku memarkirkan motor PCX putih itu di sekolah.
"Kendaraan yang dipakai masih diparkirkan di sekolah," kata Eka.
"Berdasarkan keterangan orang tuanya, kendaraan milik ibu MA, jarang digunakan MA sendiri," kata Eka Chandra Mulyana.
Dalam kesehariannya MA tak pernah menggunakan motor itu untuk ke sekolah.
Namun di hari pemba*okan, MA justru meminjam motor ibunya.
"MA hanya meminjam waktu itu untuk berangkat sekolah. Namun kendaraan itu jarang digunakan untuk berangkat sekolah," katanya.
Kompol Eka Chandra Mulyana menerangkan bahwa MA berasal dari keluarga broken home.
Ibu dan ayah MA sudah berpisah.
Mereka juga tinggal di lain rumah.
Menurut Eka, ibu MA berprofesi sebagai ibu rumah tangga.
Tak hanya MA, ASR rupanya juga merupakan anak broken home.
"Orang tua MA sama (dengan ASR), sudah broken juga. Kedua orang tua berpisah rumah, salah satunya buruh serabutan dan ibu rumah tangga," jelas Eka.
S:TRIBUNBANTEN.COM